BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Sebanyak 22 peserta, yang terdiri dari pemain, pelatih, dan kiper sepak bola dari berbagai klub di Kalimantan Tengah (Kalteng) mengikuti kursus kepelatihan Lisensi C PSSI Diploma yang diselenggarakan oleh Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Kalteng.
Selain berasal dari klub, peserta juga harus mendapatkan rekomendasi dari Asosiasi Sepakbola Kabupaten (Askab) dan Asosiasi Sepakbola Kota (Askot) PSSI Palangka Raya.
Kursus kepelatihan ini dibuka secara resmi pada Senin (12/8/2024) dan dihadiri oleh Sekretaris Asprov PSSI Kalteng, Sigit Widodo, Ketua Harian KONI Kalteng, Hasanuddin Noor, dan Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga Kalteng, Adi Nur Fajar.
Ketua panitia penyelenggara, Dr. Lendra, menjelaskan bahwa kursus kepelatihan ini akan berlangsung dari tanggal 12 hingga 25 Agustus 2024 di Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Kalteng.
“Ini adalah bagian dari upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), khususnya para pelatih sepak bola di Kalteng,” kata Lendra.
Lendra juga mengucapkan terima kasih kepada PSSI Pusat yang telah menugaskan dua instruktur berpengalaman, Emral dan Jessie Mustamu, yang memiliki rekam jejak menangani klub-klub besar di Indonesia.
“Kehadiran Saudara Emral dan Jessie Mustamu sangat berharga bagi para peserta di Kalteng, dan kami menyambut mereka dengan hangat,” tambah Lendra.
Ia juga mengingatkan para peserta bahwa meskipun kursus ini memerlukan pengorbanan waktu selama 13 hari, kesempatan untuk memperoleh Lisensi C sangat penting.
Sekretaris Asprov PSSI Kalteng, Sigit Widodo, menekankan bahwa peningkatan kualitas pelatih sangat penting, baik di Kota Palangka Raya maupun di daerah lain di Kalteng.
“Dengan mengantongi Lisensi C, seorang pelatih dapat memimpin klub dalam berbagai ajang nasional,” ujar Sigit.
Sigit juga menyampaikan bahwa Asprov PSSI Kalteng sedang gencar mengadakan kegiatan pelatihan, dan sebelum akhir tahun, akan ada kursus kepelatihan untuk Lisensi B dan A.
“Tahun ini, kami pasti akan mengadakan kursus Lisensi B di Sukamara. Jadi, bagi pelatih yang sudah memiliki Lisensi C, segera mendaftar,” tambahnya.
Selain itu, Sigit yang juga bakal calon Wakil Walikota Palangka Raya, mengajak para peserta untuk mengikuti pelatihan dengan semangat.
Ketua Harian KONI Kalteng, Hasanuddin Noor, turut memberikan dukungannya terhadap kegiatan ini. Ia menyatakan bahwa KONI siap membantu kegiatan yang dilaksanakan oleh cabang olahraga.
“Terkait honor instruktur kursus Lisensi C, hal ini dapat dibicarakan lebih lanjut dan akan ada tambahan dari panitia penyelenggara,” ujar Hasanuddin.
Ia juga menggambarkan pentingnya pelatih berlisensi dalam membina atlet. Menurutnya, keberhasilan atlet menjadi juara dalam olahraga 50 persen bergantung pada pelatih yang berpengalaman.
Kepala Bidang Olahraga Prestasi Dispora Kalteng, Adi Nur Fajar, menambahkan bahwa di bawah kepemimpinan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, Pemprov Kalteng telah memberikan anggaran yang cukup untuk pembinaan olahraga.
“Kami dalam waktu dekat akan membawa tim kontingen untuk Pra Pekan Olahraga Nasional (Popnas) di Solo pada November 2024. Cabang sepak bola termasuk dalam tujuh cabang olahraga yang akan dipertandingkan, bersama dengan pencak silat, basket, tinju, sepak takraw, tenis, dan voli,” jelas Adi Nur Fajar. (asp)
