BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Achmad Rasyid, menyatakan dukungannya terhadap inisiatif pemerintah untuk membuka lahan sawah baru sebagai langkah strategis dalam meningkatkan produksi padi.
Menurutnya, pembukaan lahan baru ini menjadi solusi penting dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan pangan seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dari waktu ke waktu.
“Seiring bertambahnya jumlah penduduk, kebutuhan akan pangan, terutama beras, juga meningkat. Oleh karena itu, pembukaan lahan sawah baru menjadi langkah yang sangat diperlukan,” ujar Achmad Rasyid, Kamis (22/8/2024).
Legislator dari Partai Gerindra ini menambahkan bahwa selain Kabupaten Murung Raya yang telah menetapkan target untuk meningkatkan produksi padi gogo, beberapa wilayah lain di Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito juga memiliki potensi besar untuk pengembangan lahan pertanian padi.
Dengan memanfaatkan lahan yang masih luas dan subur, sambung Rasyid, daerah-daerah tersebut dapat menjadi sentra produksi padi yang signifikan.
“Banyak lahan kita. Memang kita harus menciptakan sawah-sawah baru lagi, dan harus mengembalikan budaya bertani sekarang kan sudah mulai punah,” tegasnya.
Achmad Rasyid juga menekankan bahwa pembukaan lahan sawah baru tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan, tetapi juga untuk menghidupkan kembali tradisi bertani yang merupakan warisan nenek moyang.
Menurutnya, eksistensi budaya bertani yang kuat dapat memberikan kontribusi positif dalam menjaga ketahanan pangan lokal serta melestarikan kearifan lokal yang telah ada sejak lama.
“Kami meminta agar pemerintah lebih memperhatikan sektor pertanian, khususnya dalam budidaya padi. Dengan perhatian dan dukungan yang tepat, sektor ini bisa berkembang lebih baik dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” pungkasnya. (asp)
