BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para pengelola daya tarik wisata di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Pemerintah Provinsi (Pemprov) setempat melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Tata Kelola Destinasi Pariwisata serta Workshop Sistem Informasi Pariwisata Nasional (Sisparnas) Tahun 2024.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini dimulai pada Kamis (29/8/2024) di Hotel Aurila, dan merupakan bagian dari pemutakhiran Sisparnas di tahun 2024.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran, Agung Catur Prabowo, yang mewakili Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Adiah Chandra Sari.
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Agung, Adiah menyampaikan harapannya agar Bimtek Sisparnas yang digelar Disbudpar Kalteng dengan dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI dapat meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM).
“Kami berharap para peserta dapat lebih memahami Sisparnas, jenis data yang dibutuhkan, serta cara mengumpulkan dan mengunggahnya ke dalam aplikasi,” ungkap Adiah.
Adiah juga menekankan pentingnya pemanfaatan data yang dikumpulkan untuk kepentingan nasional.
“Data yang kita himpun ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak, baik di tingkat kementerian, provinsi, maupun kabupaten/kota,” lanjutnya.
Dengan adanya pemaparan materi dari para narasumber dan diskusi aktif dalam bimtek ini, Adiah berharap para peserta dapat meningkatkan pengetahuan mereka, sehingga upaya peningkatan SDM dalam pengaplikasian Sisparnas bisa optimal.
“Kami berharap kegiatan ini juga dapat meningkatkan kualitas pengelolaan daya tarik wisata (DTW) di Kalimantan Tengah,” ujarnya.
Lebih lanjut, Adiah menyatakan bahwa dengan adanya integrasi data kepariwisataan Kalimantan Tengah melalui platform digital Sisparnas yang terhubung secara nasional, potensi destinasi wisata daerah dapat lebih terbuka dan dikenal luas.
“Diharapkan dengan data yang terintegrasi secara nasional ini, jumlah kunjungan wisatawan ke Kalimantan Tengah dapat meningkat,” tambahnya.
Kegiatan Bimtek Tata Kelola Destinasi ini diikuti oleh 50 peserta yang merupakan pengelola daya tarik wisata di Kalimantan Tengah. Sementara itu, Workshop Sisparnas dihadiri oleh 50 peserta yang terdiri dari surveyor dan penanggung jawab (PIC) Sisparnas dari kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah.
Dengan adanya kegiatan ini, Pemprov Kalteng berharap pengelolaan destinasi wisata dapat semakin optimal, sehingga menarik lebih banyak wisatawan dan memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah. (asp)
