BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Tengah (Kalteng) resmi membuka pendaftaran bagi masyarakat yang ingin menjadi anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dalam Pilkada Serentak 2024.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya KPU untuk menyelenggarakan pemilu yang adil, jujur, dan demokratis.
Ketua KPU Kalteng, melalui Kepala Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, Harmain, menyebutkan bahwa tahapan pendaftaran KPPS yang akan berlangsung mulai 17 hingga 28 September 2024.
“Pendaftaran KPPS dimulai hari ini hingga 28 September. Setelah seleksi administrasi, pengumuman hasil akan dilakukan pada 30 September hingga 2 Oktober. Kemudian, masyarakat dapat memberikan tanggapan pada 30 September hingga 5 Oktober,” katanya, Selasa (17/9/2024).
Harmain menambahkan, para calon anggota KPPS yang lolos seleksi akan mengisi posisi 7 orang per Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh wilayah Kalteng. KPU Kalteng membutuhkan total 30.660 anggota KPPS untuk 4.380 TPS.
“Setiap warga negara Indonesia yang berusia antara 17 hingga 55 tahun, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki integritas tinggi dapat mendaftar,” jelasnya.
“Kami juga membuka kesempatan bagi penyandang disabilitas, asalkan memenuhi persyaratan kesehatan dan integritas yang ditetapkan,” tambah Harmain.
KPU Kalteng berharap, dengan seleksi terbuka ini, dapat ditemukan orang-orang yang berkomitmen terhadap nilai-nilai demokrasi serta mampu menjalankan tugasnya secara profesional.
“Dengan melibatkan masyarakat secara langsung, kami berharap proses pemilihan kepala daerah ini bisa berjalan lancar dan demokratis, serta menghasilkan pemimpin yang jujur dan berintegritas,” jelas Harmain.
KPU juga mengajak masyarakat untuk turut berperan aktif dalam proses pemilu, terutama dalam menjaga integritas dan transparansi di setiap tahap pemungutan suara.
“Dengan bersama-sama menjaga integritas, kita berharap Pilkada di Kalimantan Tengah dapat menghasilkan pemimpin yang mampu membawa kemajuan dan pembangunan yang bermartabat bagi seluruh masyarakat,” tutupnya. (asp)