BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) berpartisipasi dalam ajang Regional Investment Forum (RIF) 2024 yang digelar di The Stones Hotel Legian, Bali, Rabu (18/9/2024).
Forum ini menjadi wadah bagi pemerintah daerah untuk mempromosikan peluang investasi kepada para pelaku usaha, sekaligus berinteraksi dan mengeksplorasi minat investasi di masa mendatang.
Forum dibuka oleh Direktur Pengembangan Promosi Kementerian Investasi/BKPM RI, Rakhmat Yulianto. Dalam sambutannya, Rakhmat menyampaikan bahwa tren realisasi investasi di Indonesia terus menunjukkan peningkatan.
Untuk mencapai target realisasi investasi yang lebih tinggi, sambungnya, promosi yang efektif terhadap potensi daerah perlu dilakukan secara berkelanjutan.
“Dengan tema memperkenalkan keunggulan alam dan budaya, forum ini diharapkan mampu mendorong peningkatan investasi di sektor pariwisata,” ujar Rakhmat.
RIF 2024 menghadirkan berbagai pembicara dari kalangan kementerian, pemerintah daerah, dan pelaku usaha. Selain itu, sesi diskusi panel turut membahas strategi peningkatan investasi berkelanjutan di sektor pariwisata, serta presentasi proyek investasi dari masing-masing pemerintah daerah.
Dalam forum tersebut, Kepala Bidang Promosi Penanaman Modal DPMPTSP Provinsi Kalteng, Eka Mulyaningrum, memaparkan potensi pariwisata Kalimantan Tengah.
Ia menyoroti dua proyek unggulan, yaitu Bukit Tebing Tinggi di Kabupaten Kotawaringin Barat dan Pusat Kuliner Pantai Citra di Kabupaten Sukamara, yang dinilai strategis untuk dikembangkan di sektor pariwisata.
“Melalui forum ini, kami berharap dapat menarik minat para investor untuk berinvestasi di Kalimantan Tengah, sehingga proyek pariwisata tersebut dapat berkembang lebih pesat,” kata Eka.
Selain memberikan presentasi, Eka juga secara langsung mempromosikan potensi alam dan budaya Kalimantan Tengah kepada para pelaku usaha dan calon investor. Ia membagikan pamflet dan kajian potensi daerah yang diharapkan mampu menarik minat investasi di wilayah tersebut. (asp)