BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng), melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang Keanekaragaman Hayati (KEHATI) bagi Masyarakat Hukum Adat (MHA).
Acara ini berlangsung di Aquarius Boutique Hotel, Palangka Raya, pada Kamis (26/9/2024), dan dibuka oleh Kepala DLH Provinsi Kalteng, Joni Harta.
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Joni Harta, Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran menyampaikan harapan agar pemerintah kabupaten dan kota di Kalteng memprioritaskan pengusulan Masyarakat Hukum Adat (MHA) dan Hutan Adat di wilayahnya masing-masing.
Tujuan dari langkah ini, sambung Joni, adalah untuk meningkatkan kawasan MHA dan Hutan Adat, yang pada akhirnya akan menjaga kesejahteraan masyarakat melalui program-program seperti Proklim (Program Kampung Iklim) dan karbon yang dananya bisa langsung dinikmati oleh masyarakat.
“Saya berpesan kepada peserta Bimtek dari DLH kabupaten dan kota, serta komunitas MHA, agar mengikuti kegiatan ini dengan baik. Kalian adalah ujung tombak dalam menjaga dan melestarikan sumber daya alam dan lingkungan hidup,” katanya.
Joni Harta juga menambahkan, para peserta diharapkan mampu mengelola sumber daya alam KEHATI, termasuk mendata potensi flora dan fauna di wilayah adat masing-masing.
Ketua MHA Rungan, yang turut hadir, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat penting bagi mereka. Mereka belajar tentang aturan dan mekanisme untuk menginventarisasi dan mendokumentasikan keanekaragaman hayati di wilayah adat mereka. Ia juga bersyukur Pemprov Kalteng mengundang mereka untuk ikut serta dalam Bimtek ini.
Bimtek ini diadakan selama empat hari, dari 26 hingga 29 September 2024, dan diikuti oleh 50 peserta. (asp)
