BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Tengah (Kalteng), Primandanu Febriyan Aziz, menyampaikan kabar baik terkait peningkatan jumlah investor dan nilai transaksi saham di wilayah Kalteng.
Dia membeberkan, bahwa pada bulan Juli 2024, tercatat ada sebanyak 104.254 investor. Jumlah ini meningkat signifikan dibandingkan tahun lalu, di mana pada Juli 2023 jumlah investor tercatat sebanyak 90.493 orang.
Hal ini disampaikan Primandanu Febriyan Aziz pada Kegiatan Media Update BATANG GARING (BerbAgi beriTA tentaNG perkembanGAn industRI jasa keuaNGan) Triwulan III Tahun 2024 di Palangka Raya, Jumat (27/9/2024).
Selain itu, OJK menyebutkan bahwa nilai transaksi saham juga mengalami lonjakan besar. Pada Juli 2024, total transaksi saham mencapai Rp340,39 miliar, naik dari Rp220,20 miliar pada Juli 2023, atau meningkat sebesar 54,38 persen.
Tak hanya itu, nilai total saham yang diperdagangkan juga mengalami peningkatan signifikan.
“Pada Juli 2024, nilai total saham mencapai Rp3.022,25 miliar, meningkat 88,73 persen dibandingkan Juli 2023 yang tercatat sebesar Rp1.601,39 miliar,” bebernya.
Primandanu menyebut peningkatan ini mencerminkan semakin tingginya minat masyarakat Kalteng untuk berinvestasi di pasar modal.
“Ini juga menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang positif di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah,” pungkasnya. (asp)
