Dinas PMD Kalteng Gelar Pelatihan Perencanaan Pembangunan Desa

, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah ( ) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) menggelar Pelatihan Perencanaan Pembangunan Desa di Batang Garing Ballroom, Best Western Hotel, pada Kamis (3/10/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan desa, dengan mengusung tema Implementasi Kualitas Perencanaan Pembangunan Desa Wujudkan Desa yang Mandiri Menuju Kalteng Makin Berkah.

Pelatihan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas PMD Provinsi Kalteng, H. Aryawan.

Dalam sambutannya, Aryawan menegaskan pentingnya menyusun visi bersama untuk desa yang tertuang dalam dokumen perencanaan yang jelas dan sistematis, sesuai dengan aspirasi serta kebutuhan masyarakat desa.

“Perencanaan Pembangunan Desa yang disusun nantinya akan dijabarkan dalam dokumen RKPDes (Rencana Kerja Pemerintah Desa) sebagai pedoman penyusunan APBDes,” ujarnya.

Melalui pelatihan ini, kita bisa mendorong tata kelola desa agar lebih baik dalam menyelaraskan kebijakan, serta menyusun RPJMDes, RKPDes, dan DU-RKP Desa secara tepat,” tambah Aryawan.

Sementara itu, Kepala Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa , Bernie Saputra, dalam laporannya menjelaskan bahwa pelatihan ini diikuti oleh 114 peserta yang terdiri dari Kepala Urusan Perencanaan Desa dan Operator Desa dari 57 desa.

Tujuan utama kegiatan ini adalah memperkuat kapasitas aparatur desa dalam perencanaan pembangunan, serta menyelaraskan perencanaan tersebut dengan kebijakan pemerintah pusat dan daerah.

Selain pelatihan, acara ini juga diwarnai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama () antara Dinas PMD Provinsi Kalteng dan Dinas dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kalteng.

Perjanjian ini terkait dengan pemanfaatan Nomor Induk Kependudukan, data kependudukan, dan KTP elektronik dalam layanan yang berada di bawah lingkup tugas DPMD.

Hadir dalam acara ini Plt. Kepala Dinas , Edy Karusman, serta perwakilan dari Dinas PMD se-Kalimantan Tengah.

Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong aparatur desa untuk lebih baik dalam perencanaan pembangunan desa, sehingga desa-desa di Kalimantan Tengah bisa lebih mandiri dan maju. (asp)