BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Sugianto Sabran, menghadiri langsung Debat Publik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng 2024.
Acara ini diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalteng dan disiarkan secara langsung oleh TVRI Kalteng dari Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya pada Senin malam (14/10/2024).
Debat tersebut dihadiri empat pasangan calon yang bersaing untuk masa jabatan 2024-2029. Pasangan calon nomor urut 1 adalah Willy Midel Yosep dan Habib Ismail Bin Yahya, pasangan nomor urut 2 Nadalsyah Koyem dan Supian Hadi, pasangan nomor urut 3 Agustiar Sabran dan Edy Pratowo, dan pasangan nomor urut 4 Abdul Razak dan Sri Suwanto.
Debat dibagi menjadi enam segmen. Segmen pertama diisi dengan penyampaian visi dan misi oleh masing-masing pasangan calon. Segmen kedua dan ketiga berfokus pada pendalaman tema melalui pertanyaan dari panelis, yang kemudian direspons oleh para calon.
Kemudian, pada segmen keempat dan kelima, para calon saling bertanya satu sama lain, dan debat ditutup dengan penyampaian pernyataan penutup oleh masing-masing pasangan di segmen keenam.
Usai acara, Gubernur Sugianto Sabran menyatakan kekagumannya terhadap gagasan yang disampaikan oleh para calon.
Menurutnya, para calon berhasil memaparkan visi dan misi yang luar biasa, terutama terkait isu-isu seperti kemiskinan, pendidikan, dan kesehatan. Namun, ia menyoroti bahwa belum ada gagasan yang menonjol terkait pengembangan ekonomi.
“Saya melihat, secara keseluruhan ekonomi belum tampak gagasan yang luar biasa,” ujar Sugianto.
Sementara itu, Ketua KPU Kalteng, Sastriadi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa debat publik ini merupakan bagian dari kampanye Pilkada.
“Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan kesempatan kepada pasangan calon dalam menyampaikan visi, misi, dan program kerja mereka sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa debat ini menjadi momen penting untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang demokrasi yang baik dan saling percaya.
“Saya berharap kepada pemilih agar bisa cerdas dan sukarela tanpa adanya tekanan dari manapun, sehingga bisa sukarela datang ke TPS pada tanggal 27 November 2024,” pungkasnya. (asp)
