BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) daerah pemilihan Kalimantan Tengah (Kalteng), Muhammad Syauqie, meminta Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk segera merealisasikan pembangunan Bendungan Muara Juloi.
Hal ini disampaikannya dalam rapat kerja Komisi V DPR RI bersama Menteri PU yang berlangsung di Jakarta, Rabu (30/10/2024).
Syauqie menekankan pentingnya pembangunan bendungan ini sebagai solusi atas masalah banjir yang kerap melanda kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito di Kalimantan Tengah (Kalteng).
“Kami ingin Bendungan Muara Juloi, yang ada di Muara Teweh, bisa segera direalisasikan,” ujar Syauqie.
Ia menjelaskan bahwa bendungan ini tidak hanya bertujuan untuk penanggulangan banjir, tetapi juga memiliki potensi besar dalam pengembangan energi terbarukan, khususnya Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dengan kapasitas hingga 340 megawatt.
Syauqie menambahkan bahwa keberadaan bendungan ini juga dapat mendukung kebutuhan energi untuk Ibu Kota Negara (IKN) yang lokasinya tidak jauh dari perbatasan Kalteng.
“Jadi kalau Bendungan Muara Juloi terealisasi, ini bisa juga untuk pengembangan PLTA dengan kapasitas 340 megawatt, Pak. Dan ini bisa membantu IKN, karena berdekatan, perbatasan. Dan juga bisa untuk air baku,” tegas Syauqie.
Dengan dorongan ini, Syauqie berharap Kementerian PU dapat segera mengambil langkah konkret untuk merealisasikan proyek yang memiliki dampak strategis bagi wilayah Kalimantan Tengah. (asp)