BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) nomor urut 3, Agustiar Sabran dan Edy Pratowo, menyatakan bahwa program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Rp 2 juta per kepala keluarga (KK) dapat dilaksanakan secara berkelanjutan tanpa membebani anggaran daerah.
Agustiar mengungkapkan bahwa timnya telah melakukan penghitungan mendetail mengenai kebutuhan anggaran untuk menjalankan program tersebut. Ia juga menyebutkan strategi khusus yang dirancang untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kalimantan Tengah sebagai sumber pembiayaan.
“Kami akan memaksimalkan potensi PAD dari sektor-sektor unggulan dan memastikan anggaran daerah cukup untuk melaksanakan program BLT serta program-program lainnya,” ujar Agustiar dalam sebuah diskusi bersama warga di Palangka Raya, Jumat (15/11/2024).
Sektor pertanian, perkebunan, dan pariwisata disebut menjadi fokus utama dalam upaya meningkatkan PAD. Pasangan ini berkomitmen mengoptimalkan potensi ekonomi Kalteng sehingga manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat.
“Kami ingin agar setiap rupiah yang dihasilkan dari potensi daerah dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tambah Edy Pratowo.
Selain mendukung program BLT, strategi peningkatan PAD juga diarahkan untuk pembiayaan berbagai program prioritas lainnya, termasuk pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat.
Paslon Agustiar-Edy yakin bahwa pengelolaan anggaran yang baik dapat menciptakan kesejahteraan lebih merata di Kalimantan Tengah.
Dengan visi yang mereka usung, pasangan ini berharap dapat memperoleh dukungan masyarakat untuk merealisasikan berbagai rencana tersebut, termasuk BLT Rp 2 juta yang diharapkan mampu meringankan beban ekonomi warga Kalteng. (asp)