BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Bennie Brian Tonni Embang, menyambut baik rencana pelaksanaan program makan bergizi gratis bagi pelajar. Program ini dinilai memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup anak-anak, sekaligus menjadi langkah strategis dalam pencegahan stunting. Namun, keberhasilan program ini sangat bergantung pada perencanaan anggaran yang matang dan efisien.
“Jumlah pelajar di Kota Palangka Raya yang mencapai sekitar 40.000 orang menjadi tantangan utama dari sisi anggaran. Ini memerlukan perhitungan yang cermat agar program ini tidak membebani APBD,” ucapnya, Minggu (1/12/2024).
Besaran anggaran yang diusulkan, yakni Rp30.000 per porsi makan. Menurutnya, angka ini perlu dikaji ulang untuk memastikan efisiensi tanpa mengorbankan kualitas makanan yang disediakan.
“Perlu ditinjau apakah biaya ini sudah sesuai atau masih ada ruang untuk efisiensi, asalkan kualitas makanan tetap memenuhi standar gizi,” tambahnya.
Sebagai salah satu solusi, mengusulkan optimalisasi kerjasama dengan penyedia makanan lokal untuk menekan biaya operasional. Ia percaya, pendekatan ini tidak hanya mendukung program makan bergizi, tetapi juga membantu pemberdayaan ekonomi lokal.
“Saya mendukung penuh program ini karena manfaatnya yang signifikan, baik untuk kesehatan pelajar maupun upaya pencegahan stunting. Namun, keberlanjutan program harus menjadi prioritas,” lanjutnya.
Program ini diharapkan memberikan dampak positif bagi kesehatan dan tumbuh kembang anak-anak. Namun, keberhasilannya sangat bergantung pada perencanaan keuangan yang efisien dan berkelanjutan.
“Program makan bergizi gratis ini dirancang sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup pelajar sekaligus mengatasi permasalahan gizi buruk di Kota Palangka Raya. Dukungan dari DPRD serta keterlibatan berbagai pihak diharapkan mampu memastikan program ini berjalan optimal sesuai dengan harapan masyarakat,” ungkapnya. (udi)
