BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pemerintah kota Palangka Raya saat ini tengah fokus melakukan upaya dalam menangani masalah banjir yang terjadi di kota Palangka Raya, yang tengah terjadi saat ini.
“Terkait dengan masalah banjir ini, kita rencananya hari ini akan rapat, dan kemarin juga sebenarnya rapat penentuan status apakah layak kita naikkan dari status siaga, ke tanggap darurat atau seperti apa kondisi di lapangan. Sebenarnya kita sudah melakukan pemantauan-pemantauan dan kalau saya melihatnya sudah harus naik, status tanggap darurat tapi ternyata kemarin belum terkumpul lengkap, sehingga kita tidak berani memutuskan,” ucap Pj Walikota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, Selasa (3/12/2024).
Jadi harus ada prosedur untuk menetapkan tanggap darurat itu, misalnya jumlah yang terdampak, terus fasilitas sosial sekolah yang terdampak sehingga anak-anak tidak bisa sekolah, salah satunya itu.
“Kemarin juga data belum terkumpul semua dari pihak terkait, makanya kemarin belum berani ditetapkan dan siang ini kita akan melakukan rapat lagi dan saya kira kalau prediksi saya, tidak lama lagi kalau prediksi saya melihat curah hujan yang meningkat saya kira kita harus masuk ke tanggap darurat,” tambahnya.
Kalau sudah masuk tanggap darurat, perlakuan pasti berbeda harus ada posko dan sebagainya, kalau sekarangkan posko-posko ada tapi hanya yang standar.
“Nanti kalau sudah status tanggap darurat harus ada posko yang khusus, tentunya diperuntukkan untuk berbagai macam keperluan tidak hanya sebagai posko pengendali, tapi juga posko untuk penerima bantuan, penyerahan bantuan dan sebagainya,” ungkapnya. (udi)