BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Edy Pratowo menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan PT Jamkrida Kalteng Tahun Buku 2023 di Aula Eka Hapakat, Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (4/12/2024).
Rapat dipimpin oleh Komisaris Independen PT Jamkrida Kalteng, Oscar Viyarisa.
Dalam arahannya, Wagub menyampaikan pesan Gubernur Kalteng mengenai pentingnya komitmen penyertaan modal dari kabupaten/kota sesuai Nota Kesepakatan Bersama yang ditandatangani pada 20 Mei 2013.
Hingga saat ini, lanjut Edy, masih ada beberapa kabupaten yang belum memenuhi kewajiban tersebut.
“Bagi kabupaten yang belum, agar segera memenuhi komitmen penyertaan modal tersebut. Hal ini penting untuk menjadikan PT Jamkrida Kalteng berskala nasional, meningkatkan gearing ratio penjaminan, dan mendukung percepatan pembangunan serta pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Tengah,” tegasnya.
Selain itu, Wagub memberikan apresiasi atas kinerja positif PT Jamkrida Kalteng selama ini. Sejak berdiri pada 2014, perusahaan ini konsisten meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari akuntan publik dan menunjukkan pertumbuhan usaha yang positif.
“PT Jamkrida Kalteng telah berhasil menjamin pelaku Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Koperasi (UMKMK), baik perorangan maupun non-perorangan. Ini menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendukung perekonomian daerah,” imbuh Wagub.
Ia juga mendorong perusahaan untuk terus melakukan inovasi dan terobosan guna mendukung percepatan pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Jamkrida harus mampu mendukung pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan dan perekonomian Kalimantan Tengah,” ujarnya.
Lebih lanjut, Wagub juga mengimbau agar penjaminan proyek dari APBD dan APBN diarahkan ke PT Jamkrida Kalteng. Selain itu, ia menekankan pentingnya sinergi antara PT Jamkrida Kalteng dan PT Bank Kalteng untuk mendukung perekonomian daerah.
“Bank Kalteng dan PT Jamkrida Kalteng harus bersinergi. Penjaminan kredit dari Bank Kalteng diharapkan bisa dikelola oleh PT Jamkrida Kalteng, sehingga kedua BUMD ini semakin optimal dalam mendukung perekonomian Kalimantan Tengah,” jelasnya.
Sementara itu, Komisaris Independen PT Jamkrida Kalteng, Oscar Viyarisa, menyoroti pentingnya transparansi keuangan. Dalam RUPS tahun 2022, perusahaan kembali meraih opini WTP meskipun di tengah penurunan modal.
“Walaupun modal menurun, PT Jamkrida Kalteng tetap mampu menunjukkan laporan keuangan yang baik dan transparan,” ungkap Oscar.
Untuk laporan keuangan tahun buku 2024, Oscar menyampaikan usulan dari Dewan Komisaris untuk menunjuk KAP Dra Suhartati dan Rekan sebagai auditor eksternal, sesuai peraturan OJK.
Melalui langkah-langkah tersebut, PT Jamkrida Kalteng diharapkan terus memperkuat perannya dalam mendukung pembangunan ekonomi dan memberdayakan pelaku usaha di Kalimantan Tengah. (asp)