BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Staf Ahli Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2024 secara virtual, Senin (11/11/2024).
Rakor yang digelar bersama Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia ini dipimpin oleh Plt Sekjen Kemendagri, Tomsi Tohir, dan diikuti dari Ruang Rapat Bajakah, Lantai II, Kantor Gubernur Kalteng.
Dalam rapat tersebut, berbagai strategi untuk menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok dibahas, terutama menjelang tahun 2024.
Usai rakor, Yuas Elko mengingatkan Perangkat Daerah yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kalteng untuk menjalankan tugas sesuai fungsi masing-masing guna memastikan inflasi tetap terkendali.
“Perhatikan minyak goreng, bawang putih, bawang merah agar tidak berada di atas HET,” tegas Yuas Elko, menggarisbawahi pentingnya pengawasan terhadap harga kebutuhan pokok yang sering menjadi pemicu inflasi.
Langkah ini diambil untuk memastikan masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang wajar.
Pemprov Kalteng terus berupaya mengantisipasi potensi kenaikan harga, terutama pada bahan pangan strategis, dengan memperkuat sinergi antarinstansi dan memastikan ketersediaan stok di pasar lokal.
Dengan pengawasan yang ketat dan koordinasi yang solid melalui TPID, pemerintah berharap stabilitas ekonomi dan daya beli masyarakat Kalimantan Tengah dapat terjaga di tengah tantangan ekonomi global yang dinamis. (asp)