BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Plh. Staf Ahli Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik (Pemkumpol), Akhmad Husain, menegaskan pentingnya peran Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) dalam menjaga persatuan dan mencegah dampak negatif politik identitas menjelang Pilkada Serentak.
Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan Sosialisasi Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Tahun 2024 yang digelar di Tulip Meeting Room, Aurilla Hotel, Palangka Raya, pada Rabu (6/11/2024).
Akhmad Husain menyampaikan bahwa menjelang Pilkada, politik identitas sering kali menjadi ancaman serius yang dapat merusak persatuan masyarakat.
“Berkaca dari pengalaman Pilkada sebelumnya, politik identitas dapat menjadi ancaman bagi pelaksanaan Pilkada 2024, karena berpotensi memecah preferensi politik di masyarakat atas dasar isu suku, agama, ras, dan antargolongan,” jelasnya.
Menurut Akhmad, politik identitas tidak hanya mencederai nilai-nilai demokrasi tetapi juga dapat menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat. Oleh karena itu, FPK dinilai memiliki peran strategis dalam membantu pemerintah mencegah isu-isu tersebut agar tidak berkembang lebih jauh.
“FPK memiliki tanggung jawab besar untuk mencegah potensi konflik yang dapat terjadi akibat politik identitas, sekaligus memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa,” tambahnya.
Pilkada serentak 2024 menjadi momentum penting untuk membangun demokrasi yang sehat, dan FPK memiliki peran kunci dalam menjaga kerukunan nasional demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (asp)