Dari Lapak Ikan ke Tanah Suci, Kisah Haru Kakek Ali dari Kasongan

Jamaah Haji Asal Kasongan, Kakek Ali. (Foto: Kemenag Kalteng)

BALANGANEWS, KASONGAN – Semangat tak mengenal usia. Itulah yang tergambar dari sosok Ali, seorang pedagang ikan lansia asal Kasongan, Kabupaten Katingan.

Di usia senjanya, lelaki sederhana yang akrab disapa Kakek Ali ini akhirnya mendapat kesempatan menunaikan ibadah haji pada musim haji 1446 H/2025 M. Ia menjadi salah satu dari 54 Calon Jemaah Haji (CJH) Katingan, dan termasuk enam jemaah prioritas lansia tahun ini.

Ali sehari-hari berjualan ikan laut di Jalan Bungai, Komplek Pata, Kasongan. Setiap pagi sejak pukul 07.00 WIB hingga sore, ia menyambung hidup dari hasil berdagang dengan kejujuran dan ketekunan.

Di sela kesibukannya, Ali menuturkan kisah perjuangannya yang penuh liku untuk bisa berangkat ke Tanah Suci.

“Mulanya saya menabung sedikit demi sedikit bersama almarhumah istri. Setelah terkumpul satu sampai dua juta rupiah, langsung saya setor ke bank. Begitu terus sampai akhirnya bisa mendaftar haji dengan dana sekitar lima puluh juta rupiah,” kenangnya, Selasa (12/5/2025).

Namun, di tengah perjuangan itu, Ali harus merelakan kepergian sang istri tercinta pada 2024.

Tak hanya itu, kesehatannya sempat diuji dengan serangan stroke yang membuatnya terbaring lemah selama delapan bulan. Berkat keteguhan hati dan doa tanpa henti, ia perlahan pulih dan kini bersiap menapaki jejak para tamu Allah.

“Alhamdulillah, berkat ketekunan dan doa, saya bisa pulih, dan kini siap menjalankan ibadah haji,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

Lebih dari sekadar pedagang, Ali juga dikenal sebagai sosok dermawan di lingkungannya. Ia mengaku selalu mengutamakan kejujuran dalam berdagang, dan tak segan membantu warga sekitar.

“Kadang kalau ada pelanggan yang kesusahan, saya kasih utang dulu. Begitu cara saya membantu sesama,” tambahnya.

Ali dijadwalkan masuk Asrama Haji Banjarmasin pada 12 Mei 2025, tergabung dalam Kloter BDJ 5, dan akan terbang menuju Madinah pada 13 Mei 2025.

Kisah Ali menjadi bukti bahwa niat tulus, usaha tekun, dan kesabaran akan berbuah manis di waktu yang indah. Semoga perjalanan ibadah haji Kakek Ali diberi kelancaran dan kemabruran, sebagai hadiah atas ketulusan hati dan perjuangannya selama ini. (asp)