Satgas PKH Kuasai Kembali 2 Juta Hektare Kawasan Hutan

Whatsapp Image 2025 07 09 At 8.07.18 Pm
Penyerahan Penguasaan Kembali Kawasan Hutan Tahap III

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA — Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mencatat capaian signifikan dalam upaya pengembalian kawasan hutan negara yang sebelumnya dikuasai oleh korporasi dan pihak tak berwenang.

Hingga Juli 2025, total kawasan hutan yang berhasil dikuasai kembali mencapai 2.092.393,53 hektare atau 2 juta hektare lebih.

Capaian tersebut diumumkan dalam kegiatan Penyerahan Penguasaan Kembali Kawasan Hutan Tahap III yang digelar di Aula Lantai 11 Gedung Utama Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (9/7/2025).

Hadir dalam acara tersebut sejumlah pejabat tinggi negara, di antaranya Menteri Pertahanan selaku Ketua Pengarah Satgas PKH Sjafrie Sjamsoeddin, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, serta sejumlah menteri terkait.

Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM-Pidsus), Febrie Adriansyah selaku Ketua Satgas PKH dalam laporannya, menyampaikan bahwa penertiban kawasan hutan menjadi komitmen bersama dalam rangka menjaga kelestarian alam sekaligus memperbaiki tata kelola kawasan hutan nasional.

“Melalui kerja bersama dan langkah terpadu, kita wujudkan masa depan Indonesia yang lebih adil, makmur, dan lestari,” tegas Febrie.

Pada tahap III yang diserahkan hari ini, Satgas PKH resmi menyerahkan penguasaan kembali kawasan hutan seluas 394.547,29 hektare kepada PT Agrinas Palma Nusantara (Persero).

Ini melengkapi dua tahap sebelumnya, yakni Tahap I pada 10 Maret 2025 seluas 221.868,421 hektare yang sebelumnya dikuasai Duta Palma Group, serta Tahap II pada 26 Maret 2025 seluas 216.997,750 hektare dari 109 perusahaan.

“Total hingga saat ini kawasan yang diserahkan telah mencapai 833.413,461 hektare,” beber Febrie.

Secara keseluruhan, penguasaan kembali kawasan hutan meliputi dua tahap besar.

Tahap I (Februari–Maret 2025) berhasil mengembalikan 1.019.000 hektare di 9 provinsi, 64 kabupaten, dan dari 369 perusahaan. Sedangkan Tahap II (April–Juni 2025) berhasil menguasai kembali 1.072.782,22 hektare di 12 provinsi, 108 kabupaten, dan dari 315 perusahaan.

Selain kawasan industri, Satgas PKH juga menangani kawasan konservasi. Dua kawasan penting yang telah berhasil dikuasai kembali yaitu Taman Nasional Tesso Nilo di Riau seluas ±81.793 hektare dan Taman Nasional Kerinci Seblat di Jambi seluas 101.105 hektare.

Tantangan di kawasan ini meliputi kepemilikan lahan ilegal, relokasi penduduk, serta penolakan sebagian masyarakat.

JAM-Pidsus Febrie Adriansyah menegaskan, keberhasilan ini merupakan buah dari sinergi lintas sektor dan komitmen antarlembaga untuk menyelamatkan aset negara.

“Pengelolaan hutan bukan hanya soal lahan, tapi tentang amanah dan warisan bagi generasi mendatang,” pungkasnya. (asp)