OJK Kalteng Tingkatkan Literasi Keuangan Mahasiswa dan UMKM di Barito Utara

Whatsapp Image 2025 07 10 At 3.48.42 Pm

BALANGANEWS, BARITO UTARA — Dalam upaya memperluas literasi dan inklusi keuangan di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalteng bersama bersinergi dengan Pemkab Barito Utara menyelenggarakan program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN).

Kegiatan ini menyasar mahasiswa dan pelaku UMKM di Kabupaten Barito Utara. Program ini menjadi bagian dari komitmen OJK untuk mendorong peningkatan pemahaman masyarakat mengenai produk dan layanan keuangan, serta kewaspadaan terhadap investasi dan pinjaman online ilegal yang masih marak.

Kepala OJK Provinsi Kalteng, Primandanu Febriyan Aziz, dalam sambutannya menegaskan pentingnya literasi keuangan sejak dini, khususnya bagi mahasiswa dan pelaku UMKM.

“Literasi pengelolaan keuangan sejak dini sangat penting bagi mahasiswa maupun pelaku UMKM di Kabupaten Barito Utara. Bagi mahasiswa, pemahaman keuangan membentuk kebiasaan hidup hemat dan perencanaan masa depan yang lebih baik,” katanya, Rabu (9/7/2025).

“Sementara bagi pelaku UMKM, literasi keuangan menjadi kunci dalam mengelola usaha secara sehat, mengakses pembiayaan, dan mendorong pengembangan usaha. OJK Kalimantan Tengah terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan agar tercipta masyarakat yang mandiri secara finansial dan UMKM yang tangguh serta berdaya saing,” sambung Primandanu.

Sementara itu, Bupati Barito Utara melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Gazali, turut menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya program edukatif ini.

Ia menyebut kegiatan ini sebagai langkah positif dalam memperkuat pemahaman masyarakat terhadap layanan keuangan yang legal dan aman.

“Saya berharap melalui kegiatan ini, tumbuh pemahaman yang kuat tentang produk-produk keuangan yang dapat digunakan oleh masyarakat dalam rangka menumbuhkan ekonomi Kabupaten Barito Utara yang lebih kuat, terutama bagi UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi nasional dan mahasiswa selaku generasi yang cerdas finansial,” ujar Gazali.

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi edukasi dari sejumlah narasumber.

OJK Kalteng menyampaikan materi tentang peran dan fungsi OJK, perencanaan keuangan, serta kewaspadaan terhadap investasi dan pinjaman ilegal.

Bank Indonesia membawakan materi mengenai pentingnya cinta, bangga, dan paham terhadap Rupiah, serta edukasi penggunaan QRIS untuk transaksi non-tunai yang aman bagi UMKM.

PT. Bank Kalimantan Tengah turut berbagi informasi tentang manfaat tabungan, layanan pembiayaan mikro bagi pelaku usaha, hingga edukasi transaksi digital.

Di sisi lain, Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Kalimantan Tengah memperkenalkan produk dan layanan pasar modal, sekaligus mengedukasi peserta mengenai jenis-jenis investasi yang aman dan legal di Indonesia.

Program diakhiri dengan sesi diskusi interaktif yang disambut antusias peserta, di mana mahasiswa dan pelaku UMKM aktif bertanya seputar strategi keuangan pribadi, penggunaan layanan digital, dan cara mengenali investasi bodong. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pondasi awal bagi masyarakat Barito Utara untuk lebih bijak dalam pengelolaan keuangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang sehat dan berkelanjutan. (asp)