BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Dinamika Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kalimantan Tengah (Kalteng) tahun 2025 tampaknya tidak akan diwarnai persaingan ketat seperti periode sebelumnya.
Hingga penutupan masa pendaftaran calon ketua, hanya satu nama yang menyerahkan berkas pendaftaran dan resmi maju, yakni Ketua KNPI petahana, Muhammad Alfian Mawardi.
Ketua Steering Committee (SC) Musda KNPI Kalteng, Akhmad Rusdyannor, mengatakan bahwa Alfian telah memenuhi seluruh persyaratan pencalonan. Bahkan, dukungan yang diperoleh cukup signifikan dengan 14 DPD KNPI kabupaten/kota dan 70 rekomendasi organisasi kepemudaan (OKP).
“Dengan komposisi dukungan itu, kecil kemungkinan akan ada calon lain yang bisa mendaftar,” ujarnya usai menerima berkas pendaftaran Alfian Mawardi, di Sekretariat DPD KNPI Kalteng, Senin (25/8/2025) sore.
Kondisi tersebut membuat peluang Alfian untuk melanjutkan kepemimpinannya sangat besar.
Jika tidak ada kejutan pada tahapan berikutnya, maka Musda kali ini diprediksi hanya akan menetapkan satu nama ketua, tanpa adanya rivalitas tajam sebagaimana lazim terjadi dalam forum pemuda.
Meski demikian, Alfian menegaskan bahwa dirinya tidak ingin terjebak pada euforia minimnya kompetitor. Ia menekankan pentingnya masukan dari berbagai kalangan pemuda agar kepemimpinan KNPI Kalteng periode berikutnya bisa lebih terbuka dan inklusif.
“Saya menyadari masih banyak kekurangan. Tapi lewat kritik dan saran anak-anak muda, saya yakin KNPI bisa lebih baik,” kata Alfian.
Musda KNPI Kalteng periode 2025–2028 diharapkan tidak hanya menjadi forum regenerasi kepemimpinan, tetapi juga momentum konsolidasi gerakan kepemudaan di Bumi Tambun Bungai.
Dengan soliditas dukungan yang telah dikantongi, Alfian diprediksi kembali mendapat kepercayaan untuk menakhodai organisasi kepemudaan terbesar tersebut. (asp)
