BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, terus melakukan pemantauan pendistribusian sembako untuk warga terdampak banjir di berbagai wilayah.
Pemprov Kalteng, melalui tim gabungan Tagana Dinsos dan BPBD dan lainnya, terus melakukan upaya pendistribusian ke daerah terdampak banjir, dengan menggunakan helikopter. Seperti Rabu (23/9/2020), mulai pagi hingga menjelang sore, tim silih berganti mendatangi daerah terdampak banjir, salah satunya ke wilayah Kecamatan Suling Tambun sebanyak 498 paket sembako, ke Kecamatan Seruyan Hulu 743 paket sembako dan lainnya.
Dikatakan Gubernur, upaya membantu warga terus dilakukan, dengan mendistribusikan sembako ke wilayah terdampak banjir. Ada sebanyak 20 ribu sembako yang disalurkan secara bertahap.
“Mohon doanya, agar banjir cepat berlalu dan masyarakat kembali nyaman beraktifitas. Tim kesehatan juga standby untuk membantu kesehatan gratis, guna mengantisipasi potensi saat atau paska banjir terserang penyakit,” kata Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran, usai kegiatan rapat terbatas dengan Presiden RI Joko Widodo, di kantor Diskominfo Kalteng.
Sementara itu, Pelaksana tugas Kepala BPBD Provinsi Darliansyah, menyampaikan data terbaru ada sebanyak delapan Kabupaten yang terdampak banjir, dimana empat Kabupaten sudah menetapkan status darurat, dimana sebanyak 42 Kecamatan terdampak, dengan kondisi sebanyak 228 Desa yang terdampak.
Ditambahkan Darliansyah, saat ini sebanyak 20 ribu sembako yang sudah disalurkan dan masih berjalan. Dari laporan saat ini, sudah ada empat Kabupaten yang menetapkan status siaga darurat, dari 8 kabupaten terdampak banjir.
“Saat ini ada sebanyak 23 ribu kepala keluarga yang terdampak banjir, dengan jumlah sebanyak tujuh ribu rumah yang terdampak banjir,” kata Darliansyah.
Disampaikan Darliansyah tim terus melakukan upaya penyaluran bantuan sembako kepada warga terdampak baik melalui armada darat dan juga helikopter. (hdr)
