Henry: Kualitas Ternak Harus Dijaga

Henry

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Potensi peternakan di wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng), hingga kini masih sangat menjanjikan.

Namun sangat disayangkan belum banyak masyarakat yang menekuni dengan serius utamanya dalam menjaga kualitas produksi ternak, khususnya ternak sapi, kambing dan itik.

“Kami melihat para peternak di Kalimantan Selatan (Kalsel) sangat menjaga kualitas atau bibit ternak yang mereka tekuni. Hal ini yang belum dilakukan oleh peternak di Kalteng. Karenanya ke depan peternak di Kalteng harus juga menjaga kualitas atau bibit ternak, agar hasilnya juga lebih baik, dan mutunya dapat bersaing juga terjaga,” kata Henry, saat dibincangi awak media, di gedung dewan, Rabu (23/9/2020).

Politisi dari Fraksi Partai NasDem ini menjelaskan, saat kunjungan kerja ke Kabupaten Tanah Laut, Kalsel pekan lalu. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tanah Laut dan Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) Pelaihari, para peternak di sana dalam menekuni usaha pembibitan ternak dengan tekun, dimana setiap bibit ternak dipantau dengan rutin.

“Di sana indukan ternak misal sapi, kambing, itik hanya tiga kali produksi tidak boleh lebih. Setelah tiga kali indukan atau bibitnya diganti. Sehingga kualitas mutu bibit benar-benar terjaga,” terang Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalteng ini.

Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) IV, meliputi Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Barito Timur (Bartim), Barito Utara (Barut) dan Murung Raya (Mura) ini juga mendorong dinas dan instansi terkait  di Kalteng untuk melakukan pembinaan bagi peternak di wilayah ini.

“Kami mendorong dinas atau instansi terkait, agar kegiatan peternakan khususnya pembibitan ternak dapat dibina,” harap mantan Ketua DPRD Mura dua periode ini.

Dijelaskan, dalam kunjungan kerja ke luar daerah, ke Kabupaten Tanah Laut pekan lalu, pihaknya ingin melihat secara langsung kegiatan pembangunan sektor peternakan di wilayah itu. Karena diketahui bersama Kalsel telah sukses membangun sektor peternakan sebagai sektor unggulan daerah, secara khusus Kabupaten Tanah Laut yang dijuluki “Lumbung Ternak”  Kalsel dan sekarang ini juga dikenal sebagai salah satu Provinsi pemasok ternak ke Kalteng.

Bahkan, populasi ternak sapi potong yang merupakan primadona dari Kabupaten Tanah Laut pada akhir tahun 2019 ini adalah sebanyak 90.064 ekor.

Populasi ini naik 5 persen dari tahun sebelumnya yang hanya 85.086 ekor. Kemudian, populasi unggas jenis ayam petelur, ayam pedaging, dan itik manila terus meningkat dibanding tahun 2018. (ega)