BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terus memperkuat literasi dan inklusi keuangan di kalangan pelajar dan mahasiswa melalui pendekatan edukatif yang kreatif.
Salah satunya dengan menghadiri kegiatan Stocklab Competition yang diselenggarakan oleh Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia Universitas Palangka Raya, bertema “The Green Market Revolution: When Finance Meets Sustainability”, Sabtu (1/11/2025).
Kompetisi yang berlangsung di Aula Hapakat Kantor OJK Kalteng ini diikuti sekitar 50 peserta dari berbagai SMA di Kalimantan Tengah.
Tujuannya, untuk memperkenalkan konsep investasi pasar modal sekaligus mengedukasi generasi muda mengenai pentingnya keuangan berkelanjutan di era ekonomi hijau.
Kepala OJK Provinsi Kalteng, Primandanu Febriyan Aziz, melalui Asisten Direktur Senior Andrianto Suhada, menegaskan pentingnya penguatan literasi keuangan di kalangan pelajar dan mahasiswa sebagai bagian dari pembangunan ekosistem keuangan yang berkelanjutan.
“Bursa karbon bukan hanya instrumen keuangan baru, tetapi juga peluang nyata bagi Kalimantan Tengah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berwawasan lingkungan,” terang Andrianto.
Menurutnya, generasi muda perlu memahami keterkaitan antara investasi, keberlanjutan lingkungan, serta peluang ekonomi hijau yang kini semakin terbuka luas, termasuk melalui pengembangan bursa karbon di Indonesia.
Kegiatan tersebut juga diisi dengan edukasi seputar ekonomi hijau, kompetisi stocklab antar peserta, serta penyerahan piala kepada para pemenang oleh KSPM.
“Kegiatan ini merupakan sinergi antara regulator, dunia akademik, dan industri keuangan untuk terus memperkuat ekosistem keuangan yang sehat, inklusif, dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Kalimantan Tengah,” tambahnya.
Melalui kegiatan seperti ini, OJK berharap kesadaran generasi muda terhadap investasi cerdas dan ramah lingkungan semakin tumbuh, sejalan dengan upaya menjadikan Kalteng sebagai salah satu daerah pelopor ekonomi hijau di Indonesia. (asp)
