Habib Ismail Pimpin PTMSI Kalteng

Foto bersama peserta Musprov dan tamu undangan lainnya, Selasa (3/11/2020) lalu. Foto: TABENGAN

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Telah berakhirnya masa bhakti kepengurusan Pengurus Provinsi Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kalimantan Tengah di bawah ketua umum Ardayan, digelarlah konsolidasi organisasi dengan Musyarawah Olahraga Provinsi (Musprov) untuk memilih ketua umum yang baru periode 2020-2024, Selasa (3/11/2020) lalu.

Dilansir dari tabengan.com, ada dua kandidat calon ketua untuk memperebutkan kursi PTMSI Kalteng, Wakil Gubernur sekaligus pelaksana tugas Gubernur Provinsi Kalteng Habib Ismail Bin Yahya dan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sukamara Muhammad Yamin. Keduanya hadir dalam Musprov tersebut dan menyampaikan profil, visi dan misi.

Ketika pendaftaran sebagai calon ketua, dari jumlah 15 pemegang hak suara, Habib didukung oleh 11 Pengcab dan 1 Pengkot. Sementara Yamin didukung 1 Pengcab sisanya abstain. Setelah penyampaian visi misi, dilanjutkan dengan pemilihan.

Pimpinan sidang yang terdiri dari ketua Iskandar A Wiyor, Pembina Pengcab PTMSI Seruyan, Sekretaris H Elabdi Fardian utusan dari Pengprov PTMSI Kalteng dan Anggota Akhmad Tafruji, Ketua Pengcab PTMSI Murung Raya mempersilakan para pemegang hak suara untuk menulis nama siapa calon yang dipilih, di secarik kertas yang sudah dibagikan oleh panitia dengan waktu 10 menit.

Lalu, kertas tersebut dimasukan ke dalam kotak yang sudah disiapkan di atas meja pimpinan sidang. Kertas dibuka satu per satu dan dihitung untuk mengetahui siapa yang memperoleh suara lebih banyak. Hasilnya, Habib Ismail unggul jauh dalam perolehan suara dari sang rival. Ia mendapatkan 14 suara sementara Yamin hanya 1 suara.

Dikatakan Habib, kerjasama dan bahu membahu bersama dirinya demi memajukan prestasi olahraga tenis meja di tingkat nasional dan internasional. Selanjutnya menyusun kepengurusan dan merencanakan jadwal pelantikan yang nantinya sekaligus digelar kejuaraan tenis meja.

“Mulai detik ini ijinkan saya untuk berpikir bagaimana caranya saya melanjutkan program dari kepengurusan sebelumnya ditambahkan dengan program baru yang tentunya itu semua tidak bisa saya lakukan tanpa dukungan semua pihak. Saya manusia yang sangat terbatas tapi Insya Allah saya punya semangat yang tidak terbatas,” ungkap Habib.

Dalam kejuaraan itu nanti, rencananya Habib akan mengundang atlet tenis meja nasional yang terkenal untuk memberikan dukungan dan motivasi kepada atlet tenis meja Kalteng melalui pertandingan persahabatan. Untuk pelantikan ini Habib rencananya akan mencari waktu yang tepat dan dalam pelaksanaannya nanti tetap perhatikan protokol kesehatan.

Sebelumnya, ketua harian KONI Provinsi Kalteng, Christian Sancho dalam sambutannya menyampaikan, siapapun yang ingin menjadi ketua suatu cabang olahraga harus mempunyai komitmen yang jelas karena setelah terpilih nanti mempunyai banyak tantangannya, banyak yang harus dikorbankan.

“Ketika memimpin Cabor siap mengorbankan waktu, tenaga dan uang. Sehingga dalam memilih calon ketua harus yang punya komitmen yang jelas dan mau bekerja keras mengangkat prestasi dari Cabor tersebut,” kata Sancho.

Sementara itu, Ardayan menyampaikan sudah kurang lebih 20 tahun berkecimpung mengurus Cabor tenis meja di Kalteng. Dimulai dari pengurus kota tenis meja. Setelah itu ia dipercaya menjadi pengurus provinsi dan terpilih menjadi ketua umum Pengprov selama 10 tahun. Sejumlah prestasi diraih salah satunya bekerjasama dengan Pengcab PTMSI dalam menghasilkan atlet yang sudah tanding di kelas internasional seperti Luki Purkani dan Hendra Pratawijaya.

Selain dihadiri oleh para peserta, juga hadir Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalteng, Falery Tuwan juga sejumlah ketua Pengprov Cabor Kalteng. (rmi)