BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Dalam rangka meningkatkan perekonomian di Kota Palangka Raya Pemerintah Kota Palangka Raya membentuk Kelompok Pengolahan Sampah Mandiri.
Kelompok Pengolahan Sampah Mandiri ini diharapkan dapat mengelola sampah-sampah organik maupun anorganik yang ada untuk dapat didaur ulang kembali menjadi barang yang memiliki nilai jual.
“Pemanfaatan pengolahan sampah organik dan anorganik menjadi barang dapat memiliki nilai jual membantu meningkatkan perekonomian masyarakat di tengah pandemi Covid-19” ungkap Walikota Palangka Raya Fairid Naparin saat peresmian Kelompok Pengelola Sampah Mandiri, Kamis (5/11/2020) lalu.
Dengan diresmikannya kelompok ini diharapkan dapat memaksimalkan pengolahan sampah, sehingga dapat mengurangi jumlah sampah yang selama ini dapat menyebabkan bencana seperti banjir dan tanah longsor.
Dikatakannya, dengan adanya pengelolaan sampah dapat mencegah terjadinya longsor akibat sampah yang tidak dapat terurai, seperti sampah plastik yang hanya bisa terurai dengan jangka waktu 150 tahun.
Selain itu, hingga saat ini Pemerintah Kota Palangka Raya terus mendukung kelompok ataupun masyarakat-masyarakat yang mau membantu mengelola sampah, guna mengurangi tumpukkan sampah di Kota Cantik.
“Semoga dengan adanya kelompok Pengelola Sampah Mandiri ini menjadi contoh yang baik untuk masyarakat agar mampu mengelola sampah lebih baik lagi, guna menciptakan dan membangun Kota ini menjadi Kota yang bersih, indah dan nyaman bebas dari sampah,” tutupnya. (rmi/MC Isen Mulang)