BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Fahrizal Fitri menyambut kedatangan Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Republik Indonesia (RI) Sakti Wahyu Trenggono beserta jajaran dalam rangka melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kalteng untuk peninjauan lahan perkebunan singkong di Kabupaten Gunung Mas, bertempat di VIP Room Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Senin (23/11/2020).
Turut hadir dalam penyambutan tersebut Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kalteng Nurul Edy, Wakapolda Kalteng Indro Wiyono, Wakajati Kalteng Marang, Bupati Gunung Mas Jaya S. Monong dan Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalteng terkait.
Wamenhan dan rombongan lepas lansdas dari Landasan Udara Halim Perdankusuma menuju Provinsi Kalteng pukul 09.00 WIB dengan menggunakan Pesawat VIP TNI AU. Wamenhan beserta rombongan tiba di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya pukul 10.20 WIB, dilanjutkan transit sejenak di VIP Room.
Usai melakukan transit di VIP Room, Wamenhan beserta jajarannya langsung menuju obyek peninjauan di Kabupaten Gunung Mas, Provinsi Kalteng didampingi oleh Bupati Gunung Mas menggunakan helikopter. Helikopter yang digunakan Wamenhan yakni Helikopter Charter berkapasitas Helikopter berjumlah 4-5 orang.
Wamenhan direncanakan akan melakukan peninjauan melalui udara dan juga menggunakan kendaraan darat. Sakti Wahyu Trenggono dijadwalkan akan kembali ke Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya pukul 15.30 WIB, selanjutnya langsung menuju ke Jakarta menggunakan pesawat VIP TNI AU.
Seperti diketahui, Pemerintah Pusat telah mempercayakan pengembangan program Food Estate di Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas. Selain itu, Pemerintah Pusat juga telah memberikan kepercayaan kepada Provinsi Kalteng, khususnya di Kabupaten Gunung Mas untuk program pengembangan singkong.
Terdapat dua pengembangan Food Estate di Provinsi Kalteng yakni untuk tanaman padi dengan leading sector Kementerian Pertanian (Kementan) dan tanaman singkong oleh Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
Pada 2020-2021, untuk Food Estate tanaman singkong, Kemenhan akan mengerjakan di area seluas 30.000 hektar. Pengembangan ini berada di Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau dan Kabupaten Kapuas.
Sedangkan sisa lahannya yang berada di Kabupaten Murung Raya, baru mulai dikerjakan pada 2021. Sementara sisa lahannya, yang berada di Kabupaten Murung Raya, baru mulai dikerjakan pada 2021. (rmi/MMC Kalteng)
