BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Perhatian terhadap situs budaya dan kearifan lokal di Provinsi Kalimantan Tengah terus dilakukan Polda Kalteng dan Polres jajaran.
Kali ini Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo kembali meresmikan Balai Keramat Raja Nyai Balau yang terletak di Kecamatan Tewah, Kabupaten Gung Mas, Sabtu (19/12/2020) pagi.
Digelar secara virtual di Lobi Mapolda, peresmian balai keramat ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Kapolda. Hadir pada kesempatan itu Wakapolda Brigjen Pol Indo Wiyono dan sejumlah pejabat utama Polda Kalteng.
Kemudian di lokasi kegiatan diikuti keturunan dari Nyai Balau dan unsur Muspida Kabupaten Gunung Mas.
Dalam sambutannya, Kapolda menerangkan peresmian dimaksudkan untuk mengangkat kembali nama Nyai Balau sebagai salah satu tokoh di Kalteng, lalu mempersatukan anak cucunya dan ke depan agar cagar budaya bisa menjadi situs budaya yang dikenal oleh wisatawan lokal dan mancanegara.
Dedi berpendapat, sosok Nyai Balau merupakan tokoh wanita terkenal dari Kalimantan Tengah yang dikenal perkasa, kuat dan bijaksana.
Dari sosok Nyai Balau turut diambil pelajaran bahwa pada beberapa abad yang lalu Kalteng sudah memiliki peradaban yang maju dan kesetaraan gender yang tinggi.
“Situs budaya harus kita lestarikan dan diturunkan ke generasi. Jangan sampai budaya leluhur kita tergeser ke budaya barat akibat perkembangan jaman yang melaju pesat. Budaya leluhur adalah cermin dan watak negara kita,” tegasnya. (yud)
