• Privacy Policy
  • Perlindungan Wartawan
  • Indeks
Kamis, 15 April 2021
BALANGANEWS.com
  • Beranda
  • Daerah
    • Kalteng
    • Palangka Raya
    • Barito Selatan
    • Barito Timur
    • Barito Utara
    • Gunung Mas
    • Kapuas
    • Katingan
    • Kotawaringin Barat
    • Kotawaringin Timur
    • Lamandau
    • Murung Raya
    • Pulang Pisau
    • Seruyan
    • Sukamara
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalteng
    • DPRD Palangka Raya
    • Pemprov Kalteng
    • Pemko Palangka Raya
    • Pemkab Murung Raya
    • Pemkab Barito Selatan
    • Pemkab Gunung Mas
    • Pemkab Seruyan
  • Nasional
    • Politik
    • Pemerintahan
    • Nusantara
    • Ekonomi
  • Internasional
  • Peristiwa
  • Sport
    • Sport Lokal
    • Sport Nasional
    • Sport Internasional
  • Show Biz
    • Entertainment
    • Kesehatan
    • Life Style
    • Tekno
  • Sastra
    • Cerita
    • Puisi
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • Daerah
    • Kalteng
    • Palangka Raya
    • Barito Selatan
    • Barito Timur
    • Barito Utara
    • Gunung Mas
    • Kapuas
    • Katingan
    • Kotawaringin Barat
    • Kotawaringin Timur
    • Lamandau
    • Murung Raya
    • Pulang Pisau
    • Seruyan
    • Sukamara
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalteng
    • DPRD Palangka Raya
    • Pemprov Kalteng
    • Pemko Palangka Raya
    • Pemkab Murung Raya
    • Pemkab Barito Selatan
    • Pemkab Gunung Mas
    • Pemkab Seruyan
  • Nasional
    • Politik
    • Pemerintahan
    • Nusantara
    • Ekonomi
  • Internasional
  • Peristiwa
  • Sport
    • Sport Lokal
    • Sport Nasional
    • Sport Internasional
  • Show Biz
    • Entertainment
    • Kesehatan
    • Life Style
    • Tekno
  • Sastra
    • Cerita
    • Puisi
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
BALANGANEWS.com
Home Palangka Raya

Rahmadi G Lentam Yakin Permohonan Ben-Ujang ke MK Bakal Ditolak, Ini Alasannya

25 Desember 2020 - 16:12 WIB
152 6
0
2.800 Kali Dibaca
Rahmadi G Lentam Yakin Permohonan Ben-Ujang ke MK Bakal Ditolak, Ini Alasannya

Foto Koordinator tim advokasi paslon 2 H Sugianto Sabran-H Edy Pratowo, Rahmadi G Lentam SH, dan foto Paslon 1 Ben Brahim S Bahat-H Ujang Iskandar.

339
DIBAGIKAN
Share on FacebookShare on Twitter

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Rahmadi G Lentam yang merupakan Koordinator tim advokasi pasangan calon (Paslon) 2 Sugianto Sabran-Edy Pratowo menyebut permohonan gugatan paslon 1 Ben-Ujang ke Mahkamah Kostitusi (MK) tidak jelas alias kabur.

“Permohonan mereka tidak jelas karena mencampuradukkan posita permohonannya dengan petitum yang terkait dengan kewenangan lembaga lain,” tegas Rahmadi G Lentam saat dihubungi BALANGANEWS.COM via seluler, Jumat (25/12/2020).

Berita Terkait

Bejat, Pria 40 Tahun Cabuli 2 Bocah Selama 2 Tahun

Legislator Pelajari AKD dan Pengelolaan Keuangan

Dijelaskan Rahmadi, posita dan petitum permohonan harus sejalan. “Posita adalah rumusan dalil dalam surat gugatan, sedangkan Petitum adalah apa yang diminta atau diharapkan oleh penggugat agar diputus oleh hakim, petitum harus berdasarkan hukum dan harus didukung pula oleh posita,” terang dia.

Kemudian, lanjutnya, dalam permohonan pemohon (Ben-Ujang-red) tidak ada penggambaran atau kejelasan dimana letak kesalahan rekapitulasi termohon dalam hal ini KPU Provinsi Kalteng, yang benar bagaimana, juga tidak ada penjelasan, kata dia.

“Permohonan itu saya nilai semata-mata hanya membangun narasi dan ilusi kecurangan seolah-olah terjadi gejolak yang mencekam di tengah masyarakat Kalteng, buktinya kan tidak ada gejolak apapun di provinsi Kalteng,” ungkapnya dengan nada bertanya.

Rahmadi juga menilai permohonan pemohon tidak memenuhi syarat sesuai ketentuan pasal 158 UU Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pilkada dalam memeriksa dan mengadili syarat formal pengajuan sengketa hasil pilkada ke MK.

UU tersebut, menurut Rahmadi, mengamanatkan perselisihan hasil pemilihan kepala daerah dengan ambang batas 1,5 persen dari total suara sah, sedangkan selisih perolehan suara untuk Pilgub Kalteng bagi paslon 2 Sugianto-Edy di atas 3 persen.

“Selisih suara yang diperkenankan Undang-undang itu 1,5 persen dari hasil total suara sah, kalau lebih dari itu namanya bertentangan dengan pasal 158 UU Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pilkada,” sebut dia.

Rahmadi juga menjelaskan, MK memiliki kewenangan yang sudah diatur oleh Undang-undang untuk menangani perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU), baik Gubernur, Walikota dan Bupati. Diluar perkara PHPU, sudah ada lembaga lain yang menangani, baik Bawaslu, Sentra Gakumdu dan DKPP.

“Dalam posita permohonan pemohon disebutkan 15 poin yang sebenarnya bukan ranah MK untuk menanganinya. Contohnya dalam hal penyelenggaran ada KPU, dalam hal dugaan kecurangan yang menyangkut administrasi pemilihan terstruktur, sistematis dan masif (TSM) menjadi domain Bawaslu sesuai perbawaslu No 9 2020, kalau menyangkut pelanggaran pemilihan itu perbawaslu No 8 2020,” papar dia.

Rahmadi menyebut masing-masing lembaga sudah diberikan mandat untuk menangani persoalan Pilkada. Rahmadi berpendapat harusnya gugatan disampaikan ke Bawaslu untuk mendapatkan rekomendasi terbukti atau tidak terbukti.

“Jika ada dugaan kecurangan yang mengarah kepada tindak pidana pelanggaran pemilu, seperti intimidasi dan lainnya maka Bawaslu akan meneruskan ke sentra Gakumdu untuk proses lebih lanjut. Kalau ada dugaan pelanggaran kode etik oleh penyelenggara Pemilu maka domainnya adalah DKPP, ini harus dipahami,” beber Rahmadi.

Ditanya berapa persen ekspektasi paslon 1 Ben-Ujang atas permohonannya ke MK, Rahmadi G Lentam menjawab tegas peluangnya zero alias nol persen. “Kalau posita permohonannya tidak nyambung dengan petitumnya, maka saya yakin permohonan mereka ditolak,” tutup Rahmadi G Lentam. (nor)

Tags: Headlinepilgub kalteng
Berita Sebelumnya

Bupati Berharap Generasi Muda Jadi Penggerak Sektor Pertanian Seruyan

Berita Berikutnya

Walikota Hadiri Safari Natal Pengurus FKUB Kota Palangka Raya

Berita Berikutnya
Walikota Hadiri Safari Natal Pengurus FKUB Kota Palangka Raya

Walikota Hadiri Safari Natal Pengurus FKUB Kota Palangka Raya

BERITA TERPOPULER

  • Cerita Mistis di Tikungan ‘Angker’ Jembatan Nusa, Konon Sudah Menelan Banyak Korban Jiwa

    Cerita Mistis di Tikungan ‘Angker’ Jembatan Nusa, Konon Sudah Menelan Banyak Korban Jiwa

    5068 Bagikan
    Bagi 2027 Tweet 1267
  • Dua Nyawa Melayang Akibat Tabrakan di Tikungan Jembatan Tumbang Nusa

    1673 Bagikan
    Bagi 669 Tweet 418
  • Ketua MUI Pulpis : Cerita Perempuan Penunggu Tikungan ‘Angker’ Jembatan Nusa itu Khurafat

    1646 Bagikan
    Bagi 658 Tweet 412
  • PSBB di Palangka Raya Tidak Diperpanjang, Namun Dilanjutkan dengan PSKH

    1472 Bagikan
    Bagi 589 Tweet 368
  • Warga Pulang Pisau Bangga, Dua Bupatinya Maju Pilkada Kalteng

    2582 Bagikan
    Bagi 1731 Tweet 355
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
Jalan Marina Permai IV Kelurahan Langkai Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya | Phone : +62 812-5156-827

© 2021 Balanganews.com.

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • Daerah
    • Kalteng
    • Palangka Raya
    • Barito Selatan
    • Barito Timur
    • Barito Utara
    • Gunung Mas
    • Kapuas
    • Katingan
    • Kotawaringin Barat
    • Kotawaringin Timur
    • Lamandau
    • Murung Raya
    • Pulang Pisau
    • Seruyan
    • Sukamara
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalteng
    • DPRD Palangka Raya
    • Pemprov Kalteng
    • Pemko Palangka Raya
    • Pemkab Murung Raya
    • Pemkab Barito Selatan
    • Pemkab Gunung Mas
    • Pemkab Seruyan
  • Nasional
    • Politik
    • Pemerintahan
    • Nusantara
    • Ekonomi
  • Internasional
  • Peristiwa
  • Sport
    • Sport Lokal
    • Sport Nasional
    • Sport Internasional
  • Show Biz
    • Entertainment
    • Kesehatan
    • Life Style
    • Tekno
  • Sastra
    • Cerita
    • Puisi

© 2021 Balanganews.com.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In