BALANGANEWS, PULANG PISAU – Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran selaku Ketua Satgas Covid-19 Kalteng melalui juru bicara menyampaikan menggunakan masker berkalung atau masker yang terdapat tali strap mulai menjadi tren di tengah-tengah masyarakat.
Masker berjenis ini dirasakan cukup praktis, karena ketika hendak dilepas, masker cukup diturunkan dan akan menggantung di leher orang yang menggunakannya.
Namun, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menilai masker berjenis ini mengurangi higienitas. Karena masker pada sisi dalam sudah terkontaminasi droplet saat berbicara, batuk, ataupun udara dari helaan nafas yang kotor dan berpotensi menularkan orang disekitarnya.
Bahkan, masker yang dibiarkan tergantung tanpa terlindung, juga berpotensi menerima paparan dari luar.
Dalam menjaga higienitas masker Wiku menyarankan hal paling baik menggunakan kantung. Untuk bahannya, bisa berbahan kertas atau berbahan lain yang aman dan yang bisa dibuka dan ditutup rapat-rapat.
Penyimpanan masker menggunakan cara ini dinilai lebih aman dapat dan higienis ketika yang menggunakannya akan melakukan aktivitas makan dan minum.
Dalam kesempatan itu juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kalteng juga mengatakan, penerapan protokol kesehatan menjadi kebiasaan hidup sebagai tuntutan dalam penanggulangan pandemi Covid-19.
Sebagian masyarakat telah patuh protokol kesehatan, namun masih saja ada sebagian lainnya yang kurang memiliki kesadaran untuk menerapkan prinsip 4M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
Setiap harinya, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Tengah selalu bertambah. Orang yang berisiko tinggi adalah mereka yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid seperti hipertensi, diabetes, jantung, asma hingga gagal ginjal.
Selain itu, orang yang memiliki daya tahan tubuh rendah, berusia lanjut yakni di atas 60 tahun dan mereka yang mengalami obesitas atau berat badan berlebihan.
Perilaku sehat 4M menjadi upaya pencegahan yang sangat penting. Melalui strategi pencegahan Covid-19 oleh Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah Bidang Perubahan Perilaku difokuskan pada peningkatan kepatuhan 4M. Setiap orang harus mau dan mampu melakukan perubahan perilaku kepatuhan 4M sehingga dapat mencegah terjadinya penularan Covid-19.
Untuk itu, guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan mengurangi jumlah kasus aktif Covid-19, Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah tidak henti-hentinya mengingatkan kepada masyarakat Kalimantan Tengah untuk selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan 4M dimanapun berada. (rls/nor)