BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Wakil Ketua III DPRD Kalimantan Tengah Faridawaty Darland Atjeh, dalam kunjungan kerja beberapa waktu lalu, melaksanakan pemantauan ke sejumlah fasilitas kesehatan yang ada di Kabupaten Katingan. Kunjungan kerja yang dilakukan unsur Pimpinan DPRD Kalteng ini, untuk menyerap permasalahan yang dihadapi dalam pelayanan kesehatan.
Srikandi Partai NasDem ini menjelaskan, dalam kunjungan kali ini dilaksanakan ke Puskesmas Baun Bango, Kecamatan Kamipang, Kabupaten Katingan. Kunker ini sebagai rangkaian kunjungan yang dilakukan ke sejumlah puskesmas lainnya yang ada di Kabupaten Katingan. Pelayanan kesehatan di Puskesmas Baun Bango sudah berjalan dengan baik.
“Pelayanan kesehatan memang berjalan dengan baik, namun petugas kesehatan mengeluhkan ketersediaan layanan jaringan internet. Jaringan internet sangat dibutuhkan untuk memperlancar kinerja berupa pengiriman laporan secara daring. Sebab itu, ketersediaan jaringan internet yang memadai sangat dibutuhkan,” kata Faridawaty kepada kepada wartawan di gedung dewan, Jumat (26/2/2021).
Harapan para petugas dan pegawai Puskesmas Baun Bango, kata Faridawaty, agar tersedia layanan jaringan internet yang memadai. Selain demi menunjang komunikasi, juga menunjang pekerjaan. Karena sekarang ini, berbagai laporan yang dikirimkan harus dilakukan dengan cara daring.
Puskesmas Baun Bango juga membutuhkan genset atau generator. Keberadaan generator itu sendiri sebagai solusi untuk memberikan aliran listrik bagi pendingin yang dimiliki Puskesmas Baun Bango untuk menyimpan vaksin. Vaksinasi sudah berjalan untuk tahap pertama, dan tahap kedua segera dilakukan.
Vaksinasi Tenaga Kesehatan (Nakes) di Puskesmas Baun Bango ini juga sudah berlangsung dan tahap keduanya dilakukan pada hari Kamis mendatang. Terjadwal pula, pada Maret 2021 akan dilakukan vaksinasi untuk TNI/Polri, dan selanjutnya untuk masyarakat umum. Kondisi Puskesmas Baun Bango sendiri sudah lebih baik karena menggunakan gedung baru.
Puskesmas juga memiliki alat atau mesin baru di poli gigi, ungkap Faridawaty. Sama seperi puskesmas pada umumnya masih membutuhkan ketersediaan dokter gigi. Pelayanan di poli gigi hanya dilakukan perawat saja. (ega)
