BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Peran para ulama dalam melakukan pencegahan narkoba atau napza sangat penting, sebagai bagian dari upaya menyelamatkan dan melindungi generasi penerus.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin saat membuka Webinar Kolaboratif Gerakan Nasional Anti Narkoba Majelis Ulama Indonesia Kalimantan Tengah (Ganas Annar-MUI Kalteng), BNN Kota Palangka Raya, DAD Kota Palangka Raya, FEBI IAIN Palangka Raya, Sabtu (27/2/2021) kemarin.
Fairid menekankan pentingnya semua pihak untuk pro aktif memerangi ancaman narkoba tersebut.
“Iya, narkoba merupakan musuh kita bersama dimana peredarannya di masyarakat, harus kita minimalisir dan persempit ruang geraknya,” kata dia.
Di sisi lain harus disadari, upaya mencegah peredaran narkoba bukan hanya menjadi tugas aparat penegak hukum dan pemerintah saja, tetapi juga merupakan kewajiban masyarakat untuk membantu.
“Nah, salah satunya melalui kolaboratif Ganas Annar-MUI Kalteng ini, menjadi bagian dari itu,” tuturnya.
Semuanya sambung dia, harus saling peduli. Terutama bagaimana memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk mencegah narkoba serta mensosialisasikan mengenai bahaya narkoba.
“Saya berharap masyarakat semakin sadar akan bahaya narkoba dan bisa menjadi garda terdepan dalam memerangi peredaran narkoba. Minimal di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing,” harapnya.
Adapun acara yang dilaksanakan melalui Video Conference yang dihadiri Ketua Gannas Annar Pusat, Titik Haryati, Ketua MUI Provinsi Kalteng dan Rektor IAIN Palangka Raya, H. Khairil Anwar, Ketua Gannas Annar MUI Kalteng, Sabian Ustman; Kepala BNN Kota Palangka Raya; Ketua Harian DAD Kota Palangka Raya serta narasumber lainnya. (rmi/MC Isen Mulang)
