BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pahrini (45) ibu rumah tangga yang menjadi korban jambret dan terjun bebas ke parit Jalan Nyai Undang terus membaik selama perawatan medis di rumah sakit.
Meski begitu sejumlah penanganan medis paska kejadian masih harus dialami warga Jalan RTA Milono Gang Sampit tersebut.
Lilis, anak korban mengaku jika saat ini kondisi ibunya berangsur membaik paska mengalami luka parah karena masuk ke dalam parit bersama adiknya PA (7) yang meninggal dunia.
Dalam hal ini, keluarga meminta agar penegak hukum bisa menghukum seberat-beratnya terhadap Ongky Alexander sebagai tersangka jambret.
“Kalau bisa dihukum mati. Hukum seberat-beratnya,” akunya.
Sementara itu, aksi sosial dilakukan perwira menengah Polda Kalteng AKBP Timbul RK Siregar dengan mendonorkan darahnya selepas menerima infomasi bahwa korban jambret membutuhkan darah B karena hendak menjalani operasi.
Tanpa pikir panjang, perwira yang kini menjabat Wadir Samapta tersebut segera mendatangi PMI untuk mendonorkan darahnya.
“Ini merupakan wujud pelayanan kita kepada masyarakat. Kita berharap dengan donor darah ini dapat memulihkan kondisi korban semakin baik kembali,” tuturnya. (yud)