BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Sabtu (27/3/2021) lalu, diselenggarakan dua event sekaligus yakni Inovasi Literasi dengan tema “Let’s Travel to Literacy World” dan Bincang Literasi.
Kegiatan ini dilaksanakan di Atrium Palangka Raya Mall sekaligus mempromosikan Gebyar Bazaar Buku Murah Palangka Raya 2021.
Kegiatan hasil kerja sama antara Kalteng Cerdas dan Euroweek Indonesia ini bisa disaksikan oleh pengunjung bazaar buku dan disiarkan secara live IG di Kalteng Cerdas pukul 18.00 WIB-20.00 WIB.
Kegiatan ini mengundang Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Palangka Raya, Nor Apiati, Komunitas Literasi (Payung Literasi), dan penampilan bakat dari esktrakulikuler tari tradisional SMAN 3 Palangka Raya serta pedangut Palangka Raya Bayuni.
IL dan BL digagas demi mendukung dan melestarikan gerakan literasi terutama di kalangan masyarakat Kalimantan Tengah, karena literasi tidak hanya sebatas membaca buku, tapi banyak makna di dalamnya.
Oleh karena itu Inovasi Literasi merupakan wadah anak muda untuk berbagi kisah inspiratif, menunjukkan bakatnya, bahkan memotivasi anak muda yang lain untuk menjadi seorang generasi yang tidak hanya cerdas, namun kreatif dan bisa berpikir secara kritis.
Menurut Sekretaris Dispursip Kota, mereka sangat menyambut baik dengan diadakan kegiatan positif seperti ini dengan mengundang beberapa komunitas anak muda di Palangka Raya.
“Perpustakaan kota selalu memberikan inovasi yang terbaru agar memberikan kebebasan bagi masyarakat dan komunitas. Dengan adanya inovasi ini kami berharap bisa meningkatnya minat baca masyarakat dengan adanya minat baca tersebut tentu saja menambah wawasan kita berawal dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak bisa menjadi bisa,” tandasnya.
Dalam sambutannya, ia sekaligus mengampanyekan GERBANG MEMBACA yakni Gerakan Membangun Minat Baca Kota Palangka Raya.
Hadir pula komunitas Payung Literasi yang menampilkan Monolog dan Puisi diwakili oleh Misbah dan Mahdalena. Komunitas ini dibangun oleh anak muda Kota Palangka Raya dengan visi meningkatkan minat baca di Palangka Raya. Komunitas ini juga mempunyai beberapa kegiatan antara lain, pelatihan menulis, puisi, monolog.
Sanggar Nyalung Rabia dari SMAN 3 Palangka Raya membawakan sebuah tari kreasi dengan judul karya Bawi Bahanjak yang merupakan tari tradisional Kalimantan Tengah yang menggunakan properti berupa alat tradisional yaitu kiyap.
Kiyap umumnya digunakan untuk menampi beras. Kiyap dengan beragam kegunaannya menjadi inspirasi tarian ini. Menggambarkan kearifan lokal masyarakat yang tetap terjaga dan tidak dilupakan sebagai adat istiadat atau kebiasaan hidup sehari-hari masyarakat Kalimantan Tengah.
Di akhir kegiatan ada penampilan dari Bayuni yang menyanyikan beberapa lagu dangdut dengan pembawaan dangdutnya yang khas. (MC Isen Mulang)