Manajemen Kinerja Pemerintah Daerah Diperlukan Untuk Mencapai RPJMD

Sekda Provinsi Kalteng, Fahrizal Fitri, S.Hut., MP saat menyampaikan paparannya pada acara Pembukaan Diklat Pelatihan Kepemimpinan Administrator Provinsi Kalteng tahun 2021 yang dilaksanakan di Aula BPSDM Provinsi Kalteng, Selasa (6/4/2021)

BALANGANEWS ,PALANGKA RAYA – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Tengah Fahrizal Fitri, S.Hut., MP mengatakan bahwa keberhasilan suatu organisasi sangat ditentukan oleh kemampuan segenap sumberdaya dalam mengelola seluruh kegiatan organisasi untuk mencapai tujuannya.

Hal ini disampaikannya saat acara Pembukaan Diklat Pelatihan Kepemimpinan Administrator Provinsi Kalteng tahun 2021 yang dilaksanakan di Aula BPSDM Provinsi Kalteng, Selasa (6/4/2021).

“Tujuan yang diharapkan untuk dicapai mencerminkan hasil kerja atau prestasi kerja atau kinerja suatu organisasi, walaupun kinerja juga mengandung makna proses kinerja itu sendiri, manajemen kinerja dilaksanakan sejak dulu di pemerintahan, namun ada perbedaan dalam pelaksanaannya saat ini, adanya unsur ukuran kinerja, kalau dahulu ukurannya hanya keuangan saja, sekarang ukurannya harus jelas, ukuran kinerja inti dari manajemen kinerja,” tutur Fahrizal Fitri.

Sekda mengatakan, manajemen kinerja merupakan suatu proses yang meliputi perencanaan kinerja, monitoring dan penilaian kinerja, serta evaluasi dan pelaporan kinerja. Manajeman kinerja pada pemerintah daerah diperlukan untuk mencapai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang memuat Visi dan Misi Kepala Daerah terpilih sebagai pengejawantahan dari janji-janji kampanye dan dilegalkan sebagai dokumen milik Daerah (Perda).

RPJMD ini, sambung Sekda, yang menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah (PD) dengan dokumen perencanaan 5 (lima) tahunan, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dengan dokumen perencanaan tahunan Pemda, serta Rencana Kerja (Renja) dengan dokumen perencanaan tahunan PD.

“Tujuan perencanaan kinerja ini untuk memberi kejelasan terhadap target yang ingin dicapai oleh organisasi dan pegawai dan bagaimana mencapainya, mendapat komitmen dari pimpinan dan pegawai untuk mencapai kinerja yang diharapkan dan mendapat pemahaman yang sama mengenai kinerja yang dinilai setiap akhir periode penilaian kinerja,” pungkas Fahrizal.

Berdasarkan hasil evaluasi capaian kinerja tahun 2020, Kalimantan Tengah (Kalteng) memiliki pertumbuhan ekonomi yang cukup bagus dengan nilai -1,40 dibandingkan Nasional dengan nilai -2,07. Begitu pula dengan tingkat pengangguran terbuka dan angka kemiskinan di Kalteng yang masing-masing memiliki nilai 4,58 dan 5,26, sedangkan Nasional memiliki nilai 7,07 dan 10,19. (MMC Kalteng)