BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Kalangan DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) mengapresiasi pengembangan pertanian di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Pasalnya, pertanian di Kotim tergolong sukses dikembangkan, walaupun masih diliputi masa pandemi Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19.
Hal ini disampaikan Ketua Komisi II DPRD Kalteng yang membidangi Ekonomi dan Sumber Daya Alam (SDA) Lohing Simon, saat dikonfirmasi wartawan via Whatsapp, Jumat (16/4/2021). Menurutnya, kesuksesan dalam pengembangan pertanian di Kotim, tidak lepas dari upaya dan sinergitas antara masyarakat dan pemerintah dalam memulihkan perekonomian di masa pendemi.
“Keberhasilan pertanian di Kotim wajib kita apresiasi, mengingat bahwa keberhasilan tersebut merupakan bentuk sinergitas antara masyarakat dan pemerintah daerah, untuk saling bahu membahu memulihkan perekonomian di masa pandemi Covid-19 dengan memperkuat ketahanan pangan melalui pertanian,” kata Lohing.
Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) I, meliputi Kabupaten Katingan, Gunung Mas (Gumas) dan Kota Palangka Raya ini juga mengatakan, saat melaksanakan kunjungan ke Desa Bajarum, Kecamatan Kota Besi, Komisi II DPRD Kalteng melihat langsung hasil pertanian berupa tanaman padi dan sayur-sayuran.
Dari total 330 ha lahan pertanian yang dikelola, masyarakat berhasil memanen padi dengan jumlah 3,3 ton per-ha. Sedangkan jenis sayuran yang dibudidayakan yaitu brokoli. Melihat keberhasilan pertanian tersebut, Komisi II mendorong pemerintah Kotim untuk terus mengembangkan pertanian sebagai sarana pemulihan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
“Prestasi dan keberhasilan di bidang pertanian ini, harus dipertahankan pemerintah Kotim. Bahkan kalau perlu lebih dikembangkan lagi, dalam rangka pemulihan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat yang sempat terpuruk akibat pandemi dan Komisi II DPRD Kalteng, siap mendorong serta mensuport agar hal tersebut bisa terwujud,” pungkas politisi dari Fraksi PDI Perjuangan ini. (ega)
