BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Banyak aspirasi dan usulan masyarakat, yang diserap kalangan DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), ketika pihaknya menggelar kunjungan dalam daerah. Salah satunya seperti wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) II, meliputi Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dan Seruyan, Ferry Khaidir. Beberapa diantaranya mengusulkan infrastruktur jalan maupun jembatan, serta wilayah pemukiman.
Sebut saja seperti Kabupaten Kotim khususnya Kecamatan Baamang yang mengusulkan Siring Jalan Jaya Wijaya, dengan panjang kurang lebih 215 meter dan lebar 7 meter. Pasalnya keinginan itu sudah sering disampaikan ketika Musrenbang kabupaten atau reses, yang belum ada tanggapan.
“Seluruh RT Baamang Tengah mengusulkan peningkatan jalan perumahan, pembuatan traffic light di Jalan Hasan Mansyur (samping Hotel Wella), Peningkatan/siring Jalan Wengga Agung Raya dengan panjang kurang lebih 500 meter,” ujarnya disela-sela rapat kerja, belum lama ini.
Diharapkan juga penyambungan pengaspalan Gang Sahari dan Gang Cempaka, serta pembuatan jembatan penghubung ke masjid di Baamang Barat. Konstituen di wilayah itu juga berharap adanya penyiringan dan penimbunan Jalan Garuda, dengan panjang kurang lebih 650 meter dan lebar kurang lebih 6 meter. Apalagi penyiringan sungai tersebut, mengaliri lima RT yang ada di Baamang Hulu sepanjang kurang lebih 1 km.
“Warga juga mengusulkan bangunan ruang aula LPMK di kelurahan dan meminta kepada pemerintah, agar program sertifikat tanah, dapat disosialisasikan di masyarakat,” ujar pria murah senyum tersebut.
Beralih ke pendidikan, SDN 1 Baamang Hilir meminta penambahan ruang belajar, penambahan WC siswa, penambahan ruang belajar bagi Sekolah Melati Ceria (sekolah khusus anak Autis) dan pembangunan Sanggar Seni Tingang Batuah.
Di Kecamatan Kotabesi, ada usulan masyarakatnya berharap, peningkatan jalan Alam Surya I serta pengaspalan Jalan Iskandar. Selain itu ada juga usulan permintaan ferry penyeberangan, untuk wilayah Desa Palangan-Hanjalipan.
“Dari Kades Camba yang mengharapkan pengembangan wisata buah, yang ada di desa Camba selama ini. Usulannya adalah penambahan varian buah-buahan,” pungkasnya. (ega)
