BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Mendukung upaya pemerintah mewujudkan perekonomian nasional yang produktif, kompetitif, inklusif dan berkeadilan, Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalteng menggelar Focus Group Discussion Meningkatkan Kualitas dan Akuntabilitas LKPD Menuju Sistem Informasi Keuangan Pemerintah yang Andal.
Digelar secara virtual, FGD diikuti seluruh Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) se-Kalimantan Tengah.
FGD turut diikuti langsung Kepala Kanwil DJPB Kalteng Hari Utomo dan Direktur Akuntansi dan Pelaporan Keuangan DJPB Wiwin Istanti, dengan narasumber Yuyun Wahyudi selaku Kabid Aset dan Akuntasi BKAD Pemprov Kalteng dan Mei Ling selaku Kasubdit Statistik dan Analisa Laporan Keuangan DJPB.
Hari Utomo mengatakan, Kanwil DJPB Kalteng menjalankan pelaksanaan Pengelolaan Keuangan Negara melalui pengelolaan APBN secara efisien, efektif, dan akuntabel sesuai dengan arah kebijakan Pengelolaan belanja negara yang berkualitas, pengelolaan perbendaharaan, kekayaan negara, dan pembiayaan produktif dengan risiko yang terkendali.
Pelaksanaan Pengelolaan Keuangan Negara secara efisien, efektif dan akuntabel sangat diperlukan  untuk mensukseskan agenda pelaksanaan pembangunan yang difokuskan pada penguatan ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas dan berkeadilan, dan peningkatan sumberdaya manusia yang berdaya saing di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah.
Atas kontribusi dan kerjasama terbaik pemerintah daerah dalam penyusunan keuangan dan pembinaan sistem akuntansi pemerintah daerah, DJPB pun memberikan Hapakat Award sebagai bentuk apresiasi.
FGD sendiri dilaksanakan sebagai salah satu produk dari kerjasama yang produktif dan kemitraan yang harmonis antara Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan dengan Pemerintah Daerah se-Kalimantan Tengah untuk mewujudkan Laporan Keuangan Pemerintah Konsolidasian, Statistik Keuangan Pemerintah, Laporan Keuangan Pemerintah Daerah se-Kalimantan tengah yang lebih berkualitas dan akuntabel menuju terwujudnya Sistem Informasi Keuangan Pemerintah yang andal.
“Hapakat Award kita berikan kepada Pemkab Lamandau, Pulang Pisau dan Kota Palangka Raya pada kategori Kontribusi dan Kerjasama terbaik dalam Penyusunan Laporan dan Statistik Keuangan Pemerintah, sedangkan untuk kategori Kontribusi dan Kerjasama terbaik dalam Pembinaan Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah diberikan kepada Provinsi Kalteng, Katingan dan Kapuas,” tuturnya.
Pada penghargaan itu Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Tengah memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas prestasi Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten dan Kota se-Provinsi Kalimantan Tengah yang telah membuktikan komitmen kebertanggungjelasan dan keterbukaan secara nyata dalam pengelolaan Keuangan Negara, yang dibuktikan dengan raihan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dalam Pelaksanaan APBN dan APBD.
“Melalui FGD kita kita semua mengharapkan terwujudnya Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah yang akuntabel, transparan, andal dan tepat waktu melalui komitmen pengendalian internal dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang semakin kuat,” tutupnya. (yud)
