Pemprov Klarifikasi Realisasi Anggaran Hibah PON XX

Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Kalteng, Lies Fahimah, saat menghadiri secara virtual Rakor Dukungan Penyelenggaraan Pekan PON XX dan Peparnas XVI Tahun 2021
Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Kalteng, Lies Fahimah, saat menghadiri secara virtual Rakor Dukungan Penyelenggaraan Pekan PON XX dan Peparnas XVI Tahun 2021

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Kalteng, Lies Fahimah, menghadiri Rapat Koordinasi Dukungan Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional ke 20 (PON XX) dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Tahun 2021. Rakor dihadiri secara virtual dari Ruang Rapat Bajakah, Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (1/9/2021).

Rapat dipimpin langsung oleh Sesditjen Bina Keuda Komedi. Pertemuan ini dilaksanakan untuk memastikan kesiapan dari masing-masing Daerah dalam penyelenggaraan PON di Provinsi Papua.

Sebagaimana diketahui, Gebyar PON XX yang berlangsung Oktober tahun 2021 tinggal menghitung hari. Semua persiapan sarana dan prasarana buat penyelenggaraan PON XX di Papua dipastikan harus siap 100 persen, jelang hari H yang berlangsung pada tanggal 2-15 Oktober 2021. Diketahui juga bahwa vent Peparnas XVI juga diadakan pada Bulan November 2021 di lokasi yang sama yakni di Provinsi Papua.

Komedi saat menyampaikan arahannya mengatakan, bahwa Kalteng untuk realisasi dukungan dana penyelenggaraan PON masih di bawah 50 persen.

“Realisasi yang di bawah 50 persen, ada 7 Provinsi yakni Kalteng, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur dan Maluku Utara,” ucap Komedi.

Komedi mengatakan, realisasi dukungan dana untuk penyelenggaraan PON di Kalteng baru mencapai 30 persen.

“Untuk Kalteng ini baru mencapai 30 persen, rencana realisasi sampai dengan 31 Agustus 2021,” pungkasnya.

Lies Fahimah dalam laporannya menyampaikan, bahwa Kalteng telah merealisasikan anggaran untuk pengelenggaraan PON sebesar 10 M.

“Tadi kami mendapatkan informasi bahwa Kalteng berada di 7 Provinsi yang kurang dari 50 persen. Untuk PON, itu dari anggaran 11,7 sekian M, kami sudah realisasi 10 M, sisa 1,764 dalam proses anggaran mendahului perubahan termasuk untuk penanganan. Selanjutnya anggaran untuk MPC datanya sudah sesuai,” pungkas Lies Fahimah. (rmi/MMC Kalteng)