Kenaikan UMK Palangka Raya Diharap Mampu Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

– Anggota Kota Palangka Raya, berharap minimum kota pada tahun 2019 yang berkisar Rp2.701.755 dan tahun 2020 bakal mengalami kenaikan, dapat sesuai harapan masyarakat yang berkerja di setiap perusahaan.

“Ya saya berharap kenaikan UMK di daerah kita bisa sesuai harapan masyarakat, sehingga aktivitas di daerah ini semakin membaik kedepannya,” kata Ridha di Palangka Raya, Selasa (5/11/2019).

Menurut dia, dengan adanya kenaikan UMK sesuai dengan harapan, maka tingkat kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut juga sudah turut membaik seperti yang diinginkan.

Meski demikian, ujarnya, jangan sampai dengan adanya kenaikan UMK bagi para buruh serta karyawan yang bekerja di setiap perusahaan yang berada di Kota Palangka Raya, membebani perusahaan atau investor yang berinvestasi di wilayah setempat.

“Intinya kami sangat percaya dengan Pemko dapat mencermati dengan bijak terkait masalah UMK. Mereka sangat mengetahui betul persoalan ini sehingga dalam penetapan UMK nantinya tidak menuai persoalan di kemudian hari,” ucap legislator yang duduk di Komisi A itu.

Politisi Partai Amanat Nasional () Kota Palangka Raya itu pun mengingatkan sekaligus meminta, perusahaan yang memperkerjakan masyarakat wajib membayar gajinya sesuai dengan besaran UMK.

Sebab, sebuah perusahaan yang menginvestasikan perusahaannya di suatu wilayah, maka pemilik atau manajemen perusahaan tersebut wajib mengikuti aturan yang pemerintah di daerah tersebut.

“Saya kira semua pengusaha atau investor sudah mengetahui aturan-aturan tersebut, makanya dari itu semoga apa yang sudah di atur pemkot setempat bisa dilaksanakan oleh perusahaan yang ada di wilayah kita,” bebernya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, pertumbuhan ekonomi di Kota Palangka Raya dalam beberap tahun ini kian , begitu pula dengan perputaran ekonominya yang berkembang pesat.

Tidak hanya itu sejumlah bangunan gedung yang akan di sulap menjadi pusat perbelanjaan termegah di kota setempat, katanya juga akan berdiri dengan seiring waktu berjalan.

Karena beberapa lokasi yang akan di bangun pusat perbelanjaan tersebut, lahannya seperti di Jalan Adonis Samad Jalan Tjilik Riwut Km3 Palangka Raya sudah digarap dan belum dilaksanakan mengenai gedungnya. (ant/ari)