BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Ratusan warga di Jalan Mendawai dan sekitarnya harus mengungsi akibat luapan banjir yang semakin parah pada Senin (15/11/2021). Kedalaman air bahkan telah mencapai dada orang dewasa di titik terdalam.
Secara silih berganti warga mulai memindahkan barang berharganya ke tempat lebih aman, seperti sepeda motor dan barang lainnya.
Chris Bangkan (62), salah satu warga menerangkan jika banjir kali ini merupakan banjir terparah sejak tahun 1995. Dimana kedalaman air telah mencapai pinggang ketika di dalam rumah.
Kenaikan debit air sudah mulai terasa pada Sabtu kemarin dan mencapai puncaknya pada pagi ini.
“Di rumah sudah sampai sepinggang. Paling parah selama saya tinggal di Jalan Mendawai,” katanya.
Ia menuturkan, akibat banjir harus mengungsi ke rumah keluarganya di Jalan Sisingamangaraja. Ia berharap banjir dapat segera surut sehingga bisa kembali beraktivitas.
Sementara itu, sejumlah bantuan dari Polda Kalteng kini telah diterjunkan ke lokasi banjir di Jalan Mendawai. Ditsamapta telah menurunkan setidaknya 60 personel bersama peralatan rescue untuk membantu evakuasi warga.
“Perahu karet dan unit mobil rescue telah kita terjunkan. Sejak pagi kita fokus membantu evakuasi warga karena kedalaman air sudah mencapai satu meter,” terangnya. (yud)