BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pemerintah selalu berupaya menggunakan APBN secara tepat dan responsif dalam menghadapi kondisi Covid-19 yang mengalami perubahan sangat cepat.
Contohnya saja seperti yang terjadi pada bulan Juli yang lalu ketika varian Delta melonjak sangat tinggi di Indonesia serta adanya kasus pertama varian Omicron pada bulan Desember 2021 beberapa waktu lalu.
Pemerintah Kalimantan Tengah dalam melaksanakan realisasi APBN secara umum terus menerus menunjukkan perbaikan dan perkembangan.
Kepala Direktorat Jenderal Perbendaharaan wilayah Kalimantan Tengah, Hari Utomo didalam rilisnya menyampaikan bahwa sampai dengan 31 Desember 2021, realisasi belanja negara di Provinsi Kalimantan Tengah berhasil mencapai angka Rp25,48 triliun (104,35% dari alokasi), tumbuh 8,55% dibandingkan realisasi di tahun 2020.
“Realisasi tersebut terdiri atas realisasi Belanja Pemerintah Pusat yang mencapai angka realisasi Rp7,98 triliun atau 97,00% dari alokasi sebesar Rp8,23 triliun. Sedangkan Transfer ke Daerah dan Dana Desa berhasil mencapai angka 108,09% dari alokasi sebesar Rp16,18 triliun”, Tambahnya.
Selain itu, lebih lanjut, sampai dengan tanggal 31 Desember 2021, di Kalimantan Tengah telah tersalur dana PC-PEN sebanyak Rp2,77 triliun. (asp)
