BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Kalteng, Lies Fahimah yang mewakili Pj. Sekda Kalteng H. Nuryakin berharap beberapa isu strategis saat ini yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah perlu mendapat perhatian secara seksama. Perhatian entry BPK, Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan sebagai salah satu Perangkat Daerah yang terkait dalam pengentasan kemiskinan. Pelaksanaan Food Estate, sebagai upaya menjadikan Kalimantan Tengah sebagai lumbung pangan penyangga, harus betul-betul menjadi super-super prioritas penanganannya.
Hal itu disampaikannya pada acara serah terima jabatan Kapala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan dari Pejabat Kadis yang lama ke pejabat Kadis yang baru di Kantor Dinas TPHP, Rabu (2/2/2022).
Dirinya juga menambahkan saat ini masih terjadinya alih fungsi lahan produktif, sehingga berbagai terobosan harus diupayakan dalam meningkatkan ketersedian pangan khususnya beras dan daging serta bagaimana mendorong kemandirian petani.
Dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan, setiap tahun telah ditetapkan Sasaran Produksi Komoditas Pertanian oleh Gubernur Kalimantan Tengah, yang semestinya pencapaiannya menjadi tolak ukur kinerja dari Perangkat Daerah sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsinya.
“Untuk itu agar dibuat progres yang cermat dan terukur, sehingga sasaran produksi tersebut dapat terjabarkan sampai ke tingkat lapang dan menjadi acuan oleh semua pihak terkait,” ungkapnya.
Selain itu, Lies Fahimah mengungkapkan terkait dengan Proyek Strategis Nasional (SPN) Food Estate yang ada Provinsi Kalteng, terutama di Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau bahwa dirinya menekankan kepada pihak terkait agar dapat bekerja keras, bekerja berkualitas dan bekerja dengan maksimal untuk pencapaian Kalimantan Tengah sebagai penyangga pangan nasional. (asp)