Stunting di Kalteng Sudah Ada Perbaikan, Sekarang Berada Peringkat 15

IMG 20220222 111516 1 min
Plt. Kepala Dinas P3APPKB Provinsi Kalteng, Linae Victoria Aden

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Kasus Stunting di Provinsi Kalimantan Tengah sudah ada perbaikan walaupun ini belum benar-benar baik, tetapi pemerintah akan terus berupaya agar kedepan lebih turun lagi.

Hal ini disampaikan oleh Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3APPKB) Provinsi Kalteng, Linae Victoria Aden seusai peresmian gedung baru Dinas P3APPKB, Selasa (22/2/2022) kemarin.

“Stunting kita berada ditengah dan sudah membaik dari pada sebelumnya, dimana kita berada tiga sampai lima besar sekarang berada di rangking 15 diantara 34 Provinsi,” ujar Linae.

Dirinya juga menerangkan, dimana stunting ini adalah gangguan pertumbuhan yang diakibatkan kurangnya Gizi yang kronis dari seorang anak mulai dari pembuahan sampai dengan usia dua tahun.

“Stunting ini bukan hanya sekedar gagal tumbuh, tapi stunting disebut irreversible karena dia tidak bisa balik lagi terutama untuk pertumbuhan otaknya. Kita bisa bayangkan kalau anak-anak kita stunting apakah mereka bisa dapat untuk belajar, sekolah untuk dapat berprestasi,” jelasnya.

Jadi untuk itu, Sumber Daya Manusia (SDM) yang dititipkan kepada kita dalam hal ini Dinas P3APPKB khususnya anak-anak di Kalimantan Tengah harus kita persiapkan untuk menjadi anak-anak yang sehat, cerdas dan berprestasi. (asp)