BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pemerintah terus mengakselerasi pelaksanaan vaksinasi nasional untuk segera mencapai kekebalan komunal atau herd immunity dalam menghadapi pandemi Covid-19. Karena vaksinasi merupakan game changer atau salah satu langkah krusial yang menentukan kesuksesan Indonesia keluar dari pandemi ini.
“Kesehatan masyarakat merupakan prioritas Pemerintah dalam penanganan Covid-19 di Indonesia. Karena itu, Badan Intelijen Negara (BIN) sebagai salah satu institusi yang mendapatkan tanggung jawab dalam pelaksanaan vaksinasi, kami terus berupaya agar distribusi dan proses vaksinasi ini bisa dilakukan kepada seluruh warga masyarakat segera dan merata,” kata Kepala BIN Daerah Kalimantan Tengah, Brigjen TNI Sinyo, Jumat (25/2/2022).
Meski demikian, Sinyo juga menegaskan, vaksinasi hanyalah salah satu strategi Pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19, karena kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) juga harus berjalan beriringan.
Menurut dia, masyarakat harus dapat beradaptasi di tengah pandemic Covid-19 ini dengan kebiasaan baru yang lebih sehat, lebih bersih, dan lebih taat, yang dilaksanakan oleh seluruh komponen yang ada di masyarakat serta memberdayakan semua sumber daya yang ada.
“Selain vaksinasi untuk mencegah penularan dan fatalitas risiko atau akibat tertular, peran masyarakat untuk dapat memutus mata rantai penularan Covid-19 (risiko tertular dan menularkan) harus dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan. Jadi, vaksinasi dan prokes ini harus seiring sejalan,” tegas dia.
Sejak pertengahan 2021 lalu, lanjut Sinyo, Binda Kalteng telah secara aktif melakukan vaksinasi kepada masyarakat, mulai dari anak-anak hingga lansia.
Hal itu dilanjutkan pada tahun ini. Bahkan pada tahun 2022 ini, Binda Kalteng menargetkan vaksinasi 691.000 dosis atau 60 ribu dosis per bulan.
“Hingga kemarin (24/2/2022), realisasi vaksinasi tahun 2022 yang sudah kami lakukan telah mencapai 55.250 orang atau 78,93 persen dari target bulan Februari,” ungkap Sinyo.
Sedangkan akumulasi realisasi periode Januari-Februari, lanjut dia, telah mencapai 86.552 orang atau 12,53 persen dari 691 ribu dosis target tahun 2022.
“Untuk hari ini, kami juga melaksanakan vaksinasi di Kota Palangka Raya dan Kabupaten Murung Raya. Dan kami optimistis, target bulan ini akan bisa tercapai bahkan melampaui,” pungkas Sinyo. (ari)