BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Sepekan menjelang Ramadan 1443 Hijriyah, Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Kalimantan Tengah terus berusaha memperluas dan mempercepat realisasi vaksinasi Covid-19 di Bumi Tambun Bungai.
Hal itu menyusul kebijakan Pemerintah yang menyatakan memperbolehkan pelaksanaan salat tarawih berjamaah dan mudik lebaran tahun ini.
“Akselerasi vaksinasi ini kita lakukan terhadap semua umum, mulai anak usia 6-11 tahun hingga lansia. Terutama anak-anak, mereka inikan biasanya banyak berada di keramaian dan dapat rentan tertular Virus Corona, demikian juga dengan lansia yang daya tahan tubuhnya relatif lebih rendah,” kata Kepala Binda Kalteng, Brigjen TNI Sinyo, Senin (28/3/2022).
Akselerasi vaksinasi yang dilakukan ini, jelas Sinyo, terutama untuk vaksinasi dosis kedua dan dosis tambahan atau booster.
“Semua itu demi terciptanya rasa aman kala menjalankan ibadah, khususnya salat tarawih dan kegiatan lainnya yang melibatkan banyak orang,” ujar Sinyo.
Ia mengatakan, situasi pandemi yang mulai membaik saat ini membawa optimisme menjelang datangnya bulan suci Ramadan. Pada tahun ini, umat Muslim pun dapat kembali menjalankan ibadah shalat tarawih berjamaah di masjid. “Namun kami juga mengingatkan agar semuanya tetap wajib menerapkan protokol kesehatan,” tukas Sinyo.
Sementara itu, dalam kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan Binda Kalteng, Minggu (27/3/2022) di 12 daerah, berhasil memvaksin 5.040 orang, yakni di Kota Palangka Raya 189 orang, Katingan 976 orang, Pulang Pisau 347 orang, Gunung Mas 306 orang, Kapuas 378 orang, Kotawaringin Timur 601 orang, Seruyan 435 orang, Kotawaringin Barat 943 orang, Barito Timur 112 orang, Barito Selatan 251 orang, Barito Utara 401 orang, dan Murung Raya 101 orang.
“Dengan capaian hingga kemarin, maka realisasi vaksinasi yang kami lakukan selama bulan Maret telah mencapai 121.048 dosis atau 78,10 persen dari target bulanan 155.000 dosis,” sebut dia.
Vaksinasi juga digelar hari ini (28/3/2022), di Kabuaten Gunung Mas, Pulang Pisau, Katingan, Barito Timur, Barito Selatan, Barito Utara, Murung Raya, Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, Lamandau, Seruyan, Kapuas dan Kota Palangka Raya.
“Setiap hari kami menargetkan minimal bisa melakukan vaksinasi sebanyak 5000 dosis,” pungkas Sinyo. (ari)