BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Sudarsono menanggapi tetang kenaikan harga berbagai bahan pokok yang terjadi di seluruh Indonesia khususnya di Bumi Tambun Bungai.
“Kalau soal kenaikan harga, terutama BBM, sebenarnya tidak tepat. Tetapi, mungkin hal itu dilakukan dengan mempertimbangkan harga minyak dunia yang berlipat-lipat harganya,” katanya kepada awak media, Selasa (5/4/2022).
Jadi menurutnya, kondisi tersebut sebaiknya masyarakat bisa melihat atau menyikapinya secara komprehensif.
“Negara mungkin mengalami kesulitan untuk mengimbangi kenaikan minyak mentah yang tinggi itu,” ujarnya.
Lebih lanjut, legislator yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) II Kalteng, yaitu Kabupaten Kotawaringin Timur dan Seruyan ini juga, menyampaikan maka dari itu untuk menyeimbangkan semua, kalau tidak dinaikan, termasuk untuk subsidi dan sejenisnya. Jadi, sekalipun kebijakan itu tidak populer, terpaksa harus diambil pemerintah.
“Kita tahu kalau kondisi sekarang mengharuskan kita untuk semakin bijak dalam mengelola pengeluaran,” ujarnya.
Selain itu, menurutnya lagi akan lebih baik jika tidak melakukan bepergian selain berhemat juga mencegah diri terpapar Covid-19.
“Sikapi keadaan ini secara komprehensif saja. Saya yakin pemerintah terpaksa menaikan harga BBM ini,” lugasnya. (asp)
