Jumlah Angkatan Kerja di Kalteng Turun pada Februari 2022

IMG 20220401 WA0016
Kepala BPS Provinsi Kalteng, Eko Marsoro

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Jumlah angkatan kerja pada Februari 2022 di Kalteng sebanyak 1.374,70 ribu orang, turun 39,08 ribu orang dibanding Februari 2021 lalu. Dan tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) turun sebesar 2,49 persen poin.

Hal ini disampaikan oleh Kepala BPS Kalteng, Eko Marsoro belum lama ini dalam rilisnya mengenai Keadaan Ketenagakerjaan Provinsi Kalimantan Tengah Februari 2022.

Selain itu, Eko menjelaskan, Penduduk yang bekerja sebanyak 1.317,00 ribu orang, turun sebanyak 36,63 ribu orang dari Februari 2021. Lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan persentase terbesar adalah Sektor Pertambangan dan Penggalian (2,79 persen poin).

“Sementara lapangan pekerjaan yang mengalami penurunan terbesar yaitu Sektor Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 2,28 persen poin,” ucapnya.

Sebanyak 751,19 ribu orang (57,04 persen) bekerja pada kegiatan informal naik 0,22 persen poin dibanding Februari 2021, sedangkan sebanyak 565,81 ribu orang (42,96 persen).

Sementara itu, terkait dengan tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) turun sebesar 2,49 persen poin, Eko menjelaskan, TPAK adalah persentase banyaknya angkatan kerja terhadap banyaknya penduduk usia kerja. TPAK mengindikasikan besarnya persentase penduduk usia kerja yang aktif secara ekonomi di suatu negara/wilayah.

“Berdasarkan jenis kelamin, pada Februari 2022, TPAK laki-laki sebesar 84,06 persen, lebih tinggi dibanding TPAK perempuan yang sebesar 48,37 persen. Dibandingkan Februari 2021, TPAK laki-laki maupun perempuan mengalami penurunan masing-masing sebesar -0,01 persen poin dan -5,03 persen poin,” lugasnya. (asp)