BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Kepala BPS Kalteng, Eko Marsoro menyampaikan bahwa Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) hasil Sakernas pada Februari 2022 di Kalteng sebesar 4,20 persen.
“Hal ini berarti dari 100 orang angkatan kerja, terdapat sekitar empat orang penganggur,” ucap Eko belum lama ini dalam rilisnya mengenai Keadaan Ketenagakerjaan Provinsi Kalimantan Tengah Februari 2022.
Ia menerangkan, pada Februari 2022 TPT mengalami penurunan sebesar 0,05 persen poin dibandingkan dengan Februari 2021. Jika dibandingkan dengan masa sebelum pandemi Covid-19 yaitu pada Februari 2020, TPT Kalimantan Tengah masih mengalami peningkatan 0,87 persen poin yaitu dari 0,87 persen.
“Pada Februari 2022 ini, TPT laki-laki sebesar 3,83 persen, lebih rendah dibanding TPT perempuan yang sebesar 4,89 persen,” terangnya.
TPT perempuan mengalami peningkatan sebesar 1,38 persen poin sedangkan TPT laki-laki mengalami penurunan sebesar 0,85 persen poin jika dibandingkan Februari 2021.
Selain itu, dilihat menurut daerah tempat tinggal, TPT perkotaan (5,51 persen) lebih tinggi dibanding di daerah perdesaan (3,30 persen). TPT menurut daerah tempat tinggal mengalami peningkatan untuk daerah perkotaan naik sebesar 0,21 persen poin dan penurunan untuk daerah perdesaan turun sebesar 0,27 persen poin.
Sedangkan TPT berdasarkan pendidikan mempunyai pola distribusi yang variatif setiap tahunnya. Namun pada Februari 2022, TPT tertinggi adalah tingkat pendidikan Sekolah Menengah Umum (SMA), yaitu 8,23 persen, sedangkan TPT terendah dari tamatan Sekolah Menengah Pertama (SMP), yaitu 1,56 persen.
“Dibandingkan Februari 2021, Pengangguran dengan tingkat Pendidikan Universitas mengalami peningkatan tertinggi yaitu sebesar 3,6 persen poin, sedangkan pengangguran dengan tingkat Pendidikan SMP mengalami penuruan tertinggi yaitu sebesar 3,74 persen poin,” lugasnya. (asp)