BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Kalimantan Tengah (Kalteng) Siap Melakukan Pencatatan Museum Rekor Indonesia (MURI) dalam kegiatan peserta Mangenta terbanyak, yang akan diselenggarakan di Bundaran Besar Palangka Raya.
Kegiatan pencatatan rekor MURI ini akan digelar pada Minggu (22/5/2022) pagi, sebelum penutupan acara Festival Budaya Isen Mulang tahun 2022 yang akan digelar setelah Rekok MURI Mangenta.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Adiah Chandra Sari mengungkapkan, kenta merupakan salah satu makanan atau kuliner tradisional khas masyarakat dayak di Kalimantan Tengah yang saat ini tergolong langka, sehingga diperlukan upaya-upaya konkrit untuk memperkenalkannya kepada masyarakat luas sekaligus sebagai bagian dari pelestarian budaya.
“Kebiasaan membuat kenta (mangenta) terkait erat dengan aktivitas agraris masyarakat dayak, dengan bahan baku utamanya adalah Ketan. Ketan sendiri ditanam bersamaan dengan padi, namun dengan luasan lahan tanam lebih kecil dalam satu hamparan ladang,” ucapnya, Selasa (17/5/2022).
Ia menambahkan, pembuatan kenta seringkali dilakukan bersamaan dengan panen padi, sebagai hidangan kepada warga yang membantu proses panen, sebagai manifestasi dari praktek gotong royong (handep). Pembuatan kenta sendiri tidak dapat dilakukan oleh semua orang, melainkan hanya beberapa orang tertentu.
“Oleh karena itu, sebagai penutup rangkaian Festival Budaya Isen Mulang Kalimantan Tengah tahun 2022 nantinya akan diadakan pencatatan rekor muri peserta mangenta terbanyak, yang akan dilaksanakan pada hari minggu, tanggal 22 mei 2022, pukul 06.00 wib s.d selesai. bertempat di Bundaran Besar Palangka Raya,” tutupnya. (asp)