Lomba Lagu Daerah pada FBIM 2022 Tumbuhkan Kecintaan Budaya Lokal

19052022092251 0

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2022 adalah ajang pelestarian keanekaragaman budaya Kalimantan Tengah (Kalteng) yang diselenggarakan Pemrov Kalteng untuk memperingati Hari Jadi Kalteng ke-65.

Berbagai perlombaan khas daerah dihelat salah satunya adalah lomba lagu daerah, yang diselenggarakan di UPT. Taman Budaya Palangka Raya, Kamis (19/5/2022).

Lomba Lagu Daerah diikuti oleh 4 Peserta perwakilan dari Kabupaten/Kota, antara lain Kabupaten Barito Utara, Kabupaten Barito Timur, Kabupaten Pulang Pisau dan Kota Palangka Raya. Tim juri diketuai oleh Philody, dan beranggotakan B. Letlora dan Reni A.E.

Koordinator Lomba Lagu Daerah, Maria Doya Aden menjelaskan setiap peserta membawakan dua buah lagu sekaligus, satu lagu wajib yaitu Daha Itah Tetap Dayak ciptaan Gerhard Gere, dan satu lagu pilihan antara lain Mandau Talawang Ciptaan Jonsen Bahat, Tumpuk Natat Ku ciptaan Gerhard Gere, Pantun si Ading ciptaan Ambang Alang, Balangan Basaling Manas ciptaan Jonsen Bahat, dan Manari Manasai ciptaan Holten Ruji.

“Selama perlombaan, aransemen lagu harus bernuansa khas budaya daerah Kalteng, dengan menggunakan instrument musik tradisional daerah setempat sesuai dengan potensi musik yang dimiliki oleh daerahnya masing-masing, dengan durasi lagu maksimal 20 menit untuk lagu wajib dan lagu pilihan,” tutur Maria.

Ia juga menambahkan, kriteria penilaian dalam menentukan juara umum adalah dari aspek vokal (materi suara, ketepatan nada, penempatan suara dan ketebalan dan warna suara), kemudian teknik vokal (intonasi, teknik pernafasan, artikulasi, resonansi), interpelretasi (arasement lagu, arasement musik, dinamika, improvisasi), penampilan (penjiwaan, ekspresi, etika panggung, keserasian dan kekompakan). (asp)